Sederet Pesohor Siap Maju Pilkada 2024 Dari Partai Golkar: Ridwan Kamil Hingga Airin Rachmi Diany

Berita Golkar – Pemilihan kepala daerah atau Pilkada dijadwalkan akan diselenggarakan pada November 2024 mendatang. Meski begitu, Partai Golkar sudah sudah berancang-ancang mengikuti Pilkada 2024 dengan mengusung sederet nama pesohor.

Diketahui, berdasarkan perhitungan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Golkar menempati posisi kedua dalam perolehan suara untuk pemilu legislatif (Pileg 2024).

Partai berlambang pohon beringin itu mengalami lonjakan suara paling besar dalam Pemilu 2024. Pada Pemilu 2019, Golkar hanya mendapat 12,31 persen suara. Sementara di Pemilu 2024, partai ini meraup 15,29 persen suara.

Kembali ke Pilkada 2024, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyebut sederet nama pesohor yang diberi tugas untuk mengikuti Pilkada 2024. Siapa saja mereka? Berikut nama-nama pesohor yang diusung Golkar di Pilkada 2024:

Ridwan Kamil

Melansir dari Tempo, Airlangga mengungkap berdasarkan survei terakhir, elektabilitas Ridwan Kamil alias RK di Jawa Barat menunjukkan di atas angka 50 persen. Airlangga pun mengaku memberikan penugasan kepada RK. “Sudah mendapat penugasan,” kata Airlangga kepada wartawan di Jakarta, Sabtu, 6 April 2024.

Golkar disebut hanya menugaskan RK di Pilkada Jawa Barat, tanpa kader beringin lainnya. Meski demikian, RK juga mendapat penugasan di Pilkada DKI Jakarta. Namun, lanjut Airlangga, akan dilihat perkembangan ke depannya seperti apa.

“Tentu nanti kita lihat dulu survei terakhirnya seperti apa dan juga koalisi partainya seperti apa,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Kabinet Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu.

Sebagai informasi, RK sebelumnya pernah menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023. Dia kemudian memutuskan masuk Partai Golkar dan menjadi ketua tim pemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024 untuk wilayah Jawa Barat.

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu sebelumnya mengakui membidik peluang di Pilkada Jakarta dan Jawa Barat. Menurut dia, ini adalah peluang paling rasional jika ingin kembali ke dunia politik dalam waktu dekat.

“Sehingga opsi saya adalah sama, melanjutkan gubernur, nanti di November 2024 ialah antara Jawa Barat atau DKI. Dan survei, dua-duanya bagus,” ujar dia saat masih menjabat Gubernur Jabar di Gedung Negara Pakuan, Kota Bandung, Kamis, 25 Mei 2024.

Atalia Praratya

Selain menugaskan ke RK untuk Pilkada, Partai Golkar juga menunjuk Atalia Praratya, istri dari RK, untuk mencalonkan diri dalam pemilihan wali kota (Pilwalkot) Bandung 2024.

Meski begitu, Atalia mengatakan dirinya masih menunggu hasil survei elektabilitas sebelum memastikan pencalonannya.

“Belum tadi, jadi kita masih sama seperti yang dulu surat perintahnya,” kata Atalia saat ditemui di DPP Golkar, Jakarta, pada Sabtu, 6 April 2024.

Atalia menyatakan mereka masih menunggu hasil survei untuk menunjukkan kesiapannya sebelum maju menjadi cawalkot Bandung.

“Jadi saya masih tetap di Bandung. Tapi, kami masih butuhkan survei dahulu supaya menunjukkan bahwa kami betul-betul siap dan sanggup untuk maju nanti,” ujarnya.

Kemudian Atalia juga mengkonfirmasi jika suaminya, RK, mendapat dua penugasan dari Partai Golkar. “Kang Emil masih dua, di DKJ dan satu lagi di Jawa Barat,” kata Atalia.

Airin Rachmi Diany

Nama Airin Rachmi Diany juga muncul dalam daftar Partai Golkar. Ketua Umum Pengurus Pusat Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) ini pun menyatakan dirinya siap mengundurkan diri sebagai calon anggota legislatif jika nantinya sudah resmi diajukan sebagai calon gubernur atau cagub di Pilkada 2024.

Airin diketahui sebelumnya telah mencalonkan diri sebagai calon legislatif (caleg) DPR RI untuk Dapil Banten III mewakili partai Golkar.

Berdasarkan rekapitulasi KPU, Airin memperoleh total suara sejumlah 302.878. Dengan total suara itu, Airin telah mencetak rekor menjadi caleg DPR RI dengan perolehan suara terbanyak di internal Partai Golkar secara nasional.

“Pokoknya ikut aturan saja (diminta mundur Pileg jika maju di Pilkada). Ikut perintah partai ya,” kata Airin dalam keterangannya kepada Tempo usai acara pengarahan calon kepala daerah di Kantor DPP Golkar, Jakarta, pada Sabtu, 6 April 2024.

Airin mengatakan, dirinya bersyukur karena mendapatkan perolehan suara terbanyak di Partai Golkar. Meski demikian, Airin memastikan, dirinya akan tetap mematuhi peraturan Partai Golkar agar dapat maju di Pilgub Banten 2024.

Adapun Airlangga menilai Airin sebagai role model atau percontohan kader Partai Golkar yang telah sukses menjalankan tugas dari Partai Golkar untuk menambah kursi di DPR RI.

“Kemarin terpilih di angka tertinggi di Partai Golkar, lebih dari 300 ribu, siap jadi Gubernur Banten dan siap mundur,” kata Airlangga dalam acara Pengarahan Calon Kepala Daerah dan Calon Wakil Kepala Daerah, di Graha Partai Golkar, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024.

“Ada satu wajib saya sebut yaitu Ketua KPPG, kenapa saya sebut Ibu Airin, karena ini contoh yang sudah bulat (menjadi calon kepala daerah),” kata Airlangga.

Bahkan menurut survei, kata Airlangga, mantan walikota Tangerang Selatan dua periode itu tertinggi di Pilkada Banten. “Jadi ini contoh kalau mau menang, dan surveinya juga sudah paling tinggi di Banten, nah Ibu Airin sudah jadi role model,” kata Airlangga.

Bobby Nasution

Bobby Nasution juga menjadi salah satu nama dari pesohor yang diusung Golkar di Pilkada 2024. Menantu Presiden Jokowi yang juga Wali Kota Medan ini mengakui, dirinya sudah mendapat lampu hijau dari Partai Golkar untuk maju di Pilkada Provinsi Sumatara Utara.

“Insyaallah (maju Pilkada Sumatera Utara),” jawab Bobby singkat, Sabtu, 6 April 2024.

Meski demikian, Bobby mengatakan, Partai Golkar tidak hanya memberikan rekomendasi maju Pilkada Sumut pada dirinya saja. Dia menyebut, ada dua orang yang mendapat rekomendasi dari partai beringin itu yaitu dirinya dan Musa Rajekshah alias Ijeck.

“Kan tadi untuk semuanya yang di sini. Tadi dari Sumut saya rasakan untuk Cagub kan enggak cuma saya sendiri,” ucap dia.

Ditanya mengenai peluang dirinya berpasangan dengan Ijeck dalam Pilkada Sumut, dia memastikan bakal mengikuti arahan Ketua Umum Golkar. Dia mengklaim, dia akan fokus untuk mempersiapkan apa yang bisa dia persiapkan.

“Kita ikutin arahan nanti. Yang pasti yang disampaikan arahan Ketua Umum Golkar kiat-kiatnya apa yang perlu disiapkan. Itu dulu yang kita prepare,” kata Bobby.

Bobby juga tidak otomatis dicalonkan sebagai calon gubernur Sumatera Utara. Dia harus melalui beberapa tahapan. Salah satunya adalah survei elektabilitas yang akan dilakukan sebanyak beberapa tahap.

Mengenai keanggotaan di Golkar, Bobby mengakui belum memiliki Kartu Tanda Anggota atau KTA. Dia mengatakan, dirinya diundang oleh Partai Golkar sehingga dia memenuhi undangan itu. “Belum punya KTA,” ujarnya.

Ditanya mengenai kapan kepastian Bobby mendapatkan KTA Golkar, Bobby tak menjawab. Dia meminta semua pihak menunggu kepastian kapan dirinya mendapat KTA. “Lihat nanti dulu,” kata dia.

Bobby sebelumnya merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP. Namun, Bobby disebut tak lagi menjadi kader PDIP setelah melanggar kode etik pencapresan.

Dia mendukung kakak iparnya, Gibran, yang berpasangan dengan Prabowo di Pilpres 2024. Sementara PDIP mendukung pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud Md. {sumber}