Survei LSI: Elektabilitas Airin Rachmi Diany Capai 77,3 Persen di Pilkada Banten

Berita Golkar – Berikut hasil survei elektabilitas Pilkada Banten 2024 terbaru. Posisi cagub terkuat, Airin Rachmi Diany dikejar Andra Soni, sang penantang di Pilkada Banten 2024.

Ya, cagub Airin Rachmi Diany punya modal popularitas yang lebih baik ketimbang rivalnya di Pilkada Banten 2024.

Bagaimana dengan popularitas cagub Andra Soni, penantang Airin Rachmi Diany yang serius berkontestasi di Pilkada Banten 2024, dikutip dari Tribun Kaltim.

Berdasarkan hasil survei Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany dan Andra Soni bersaing ketat.

Meski dari beberapa hasil survei Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany punya modal popularitas yang mengerek elektabilitasnya, bagaimana dengan Andra Soni?

Diketahui di Pilkada Banten 2024, ada dua paslon yakni:

  1. Nomor urut 1 Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi

Paslon ini didukung dua partai politik yakni Golkar dan PDIP.

  1. Nomor urut 2 Andra Soni-Achmad Dimyati Natakusumah

Paslon ini didukung 9 partai yakni  Partai Gerindra, PKS, Demokrat, PKB, PPP, PAN, Nasdem, PSI dan Partai Garuda.

Dua lembaga survei yang merilis popularitas dan elektabilitas calon gubernur dan calon wakil gubernur di Pilkada Banten 2024 yakni Lembaga Survei Indonesia (LSI), dan Katadata Insight Center (KIC).

Ada Modal Ketenaran

Peneliti LSI, Hudjolly, per Agustus ini survei elektabilitas tertinggi dicapai oleh bakal calon gubernur Banten, Airin Rachmi Diany. Menurutnya, dari berbagai survei Airin memang masih diunggulkan di berbagai survei.

“Pada berbagai survei bakal calon gubernur Banten, Airin Rachmi Diany menunjukkan kecenderungan unggul dibanding nama calon lainnya,” ungkap Hudjolly.

Hudjolly mengatakan, hasil survei LSI mengungkapkan elektabilitas Airin melonjak hingga 77,3 persen.

Hal itu tercapai ketika disimulasikan head to head dengan Andra Soni, bakal calon gubernur Banten dari Partai Gerindra.

Sejauh ini elektabilitas Andra Soni sekitar 10 persen, dan yang belum menentukan pilihan 12,7 persen.

Jika simulasi berpasangan dan head to head melawan pasangan bakal calon Andra Soni-Dimyati Natakusumah dengan duet Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi, data elektabilitas pasangan ini mencapai 73,7 persen.

Elektabilitas Andra-Dimyati ada di kisaran 12,2 persen, dan yang belum menentukan pilihan 14,1 persen.

Menurutnya, elektabilitas dan popularitas merupakan dua modal kapital sosial mendasar dalam sistem politik elektoral. “Saat ini, pada uji popularitas malah menunjukkan dominasi ketenaran Airin yang sangat signifikan,” ungkapnya.

Dari catatan, survei tersebut dilakukan pada 27 Juli hingga 4 Agustus dengan metodologi survei tatap muka.

Populasi warga Banten berusia 17 tahun ke atas dengan sampel sebanyak 800 orang, dan menggunakan pola random sampling dengan toleransi kesalahan (margin of error) ±3.5 persen, serta tingkat kepercayaan 95 persen.

“Wawancara tatap muka dilakukan oleh pewawancara yang telah dilatih terhadap responden” ujar Hudjolly yg juga pendiri Lingkar Studi Masyarakat dan Hukum (RUSH) di Jakarta.

Kendali mutu hasil wawancara dilakukan secara random pada 20 persen dari total sampel oleh supervisor lapangan, dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check).

“Dalam kendali mutu ini tidak ditemukan kesalahan berarti,” katanya.

Segmen Pemilih Airin

Terbaru survei Pilkada Banten 2024 ini dirilis Katadata Telco Survey oleh Katadata Insight Center (KIC) ini menggambarkan persaingan Andra Soni dan Airin Rachmi Diany hingga September ini.

Survei terbaru Pilkada 2024 dari KIC ini digelar dalam periode 4-9 September 2024. Selain elektabilitas, analisis survei juga dilakukan dengan kacamata telco behavior.

Segmentasi pemilih dipilah berdasarkan pola perilaku pemilih dalam penggunaan telekomunikasi.

Pemilahan ini membentuk 12 segmentasi yang menjadi dasar untuk menganalisis elektabilitas para pasangan calon di tiap provinsi, (sebagai catatan KIC menggelar survei di 6 provinsi di Indonesia termasuk Banten salah satunya).

Survey Manager KIC, Satria Triputra Wisnumurti, dalam rilisnya, Kamis (19/9/2024 ) mengatakan, survei pilkada di enam provinsi bertujuan melihat elektabilitas pasangan calon melalui analisis telco behavior.

Analisis elektabilitas melalui segmentasi pemilih telco akan menjembatani strategi meraup suara melalui ranah digital.

Hal ini diperkuat dengan enam provinsi tersebut merupakan wilayah besar dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) terbanyak.

Berdasarkan survei KIC ini, Airin unggul pada pemilih yang memiliki ketertarikan pada politics & news reader.

Hasil survei Pilkada Banten 2024 terbaru

Popularitas

– Andra Soni 39 persen

– Airin Rachmi Diany 71 persen

Elektabilitas

– Andra Soni 10 persen

– Airin Rachmi Diany 50,2 persen

Gambaran Awal Konstelasi Politik

Dia juga menjelaskan, elektabilitas Airin yang tinggi merupakan buah dari kerja politik selama ini. Jadi wajar kalau Airin cukup dikenal dan kemudian diinginkan tidak sedikit warga Banten untuk jadi gubernur.

Menurut Hudjolly, elektabilitas dan popularitas merupakan modal bagi kandidat yang akan maju di Pilkada. “Survei adalah gambaran awal konstelasi politik saat ini.

Namun di politik, semua bisa dinamis tergantung upaya masing-masing kandidat dalam melakukan upaya pemenangan hingga hari pemungutan suara,” ujarnya.

Ia menilai, Pilkada Banten memang cukup dinamis. Namun menurutnya, sangat riskan jika terjadi calon tunggal.  “Saya kira, baik Airin maupun Andra Soni, sama-sama terlahir dari Koalisi Indonesia Maju. Jadi keduanya seperti dua orang sahabat untuk berkompetisi di Pilkada Banten,” ujar Hudjolly.

Airin Dilaporkan ke Bawaslu

Hasil survei Pilkada Banten 2024 dan apa sebab Airin-Ade dan Dimyati dilaporkan ke Bawaslu? Kampanye para paslon di Pilkada Banten 2024 tak hanya diawasi Bawaslu, tetapi juga masyarakat.

Koalisi Masyarakat Banten untuk Perubahan (KMBP) melaporkan Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi, ke Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Banten

Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten nomor urut 1 tersebut dilaporkan, karena diduga melakukan kampanye di tempat pendidikan pada Hari Santri, Selasa 22 Oktober 2024.

Ketua KMBP Carlos Fernando Silalahi mengatakan, dugaan pelanggaran tersebut terjadi di salah satu pondok pesantren, di Kecamatan Tirtayasa Kabupaten Serang.

“Kita menduga adanya aktivitas kampanye yang dilakukan oleh tim pemenangan atau paslon nomor urut 1 di salah satu pondok pesantren,” kata Carlos di Bawaslu Banten, Rabu (23/10/2024).

Carlos menilai, hal tersebut diduga sudah melanggar pasal 57 peraturan KPU nomor 13 tahun 2024 yang melarang aktivitas kampanye di tempat pendidikan dan tempat ibadah.

Dalam laporan tersebut, Carlos menyebut  telah menyerahkan sejumlah bukti-bukti pelanggaran dan saksi-saksi kepada Bawaslu Provinsi Banten.

“Kita sudah menyerahkan bukti-bukti yang kita punya kepada Bawaslu, dan kita percayakan Bawaslu untuk memproses laporan ini sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” katanya.

Sedangkan Tampung Demokrasi menggeret Calon Wakil Gubernur Banten, Dimyati Natakusumah ke Bawaslu Banten. Dimyati dilaporkan atas pernyataannya dalam debat perdana di Menara Bank Mega, Jakarta.

Pernyataan Dimyati yang menyebut, bahwa wanita tidak boleh jadi Gubernur diduga melanggar undang-undang yang berlaku. “Kami menduga Dimyati juga melanggar tata tertib dan aturan debat,” kata Koordinator Tampung Demokrasi, Ferry Renaldy.

Ferry berharap, Dimyati diberikan efek jera, agar tak mengulangi kesalahan serupa ketika dilakukan debat kedua penyampaian visi-misi. “Kami meminta yang bersangkutan diberikan peringatan,” ujarnya. {}