Tanggapi Isu Reshuffle Kabinet, Bahlil Lahadalia: Jangan Ambil Yang Bukan Hak Kita

Berita GolkarKetua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia tidak ingin menanggapi lebih jauh isu reshuffle kabinet. Isu tersebut belakangan ramai diperbincangkan publik.

“Urusan kabinet itu urusan Al-mukarram Bapak Presiden Prabowo Subianto. Jangan kita mengambil bagian yang bukan hak kita, karena itu (reshuffle) hak prerogatif Bapak Presiden,” ujar Bahlil usai menyerahkan hewan kurban ke Masjid Ainul Hikmah DPP Partai Golkar, Kemanggisan, Jakarta Barat, 6 Juni 2025.

Bahlil menjelaskan saat ini merupakan perayaan Iduladha, bukan waktunya membahas politik. Bahlil memilih fokus pada peringatan hari besar keagamaan tersebut. “Alhamdulillah hari ini kan kita rayakan kurban ya, kok temanya larinya jauh gitu ya,” bebernya.

Lebih lanjut, Bahlil menekankan pentingnya memaknai momen Iduladha dengan menjalankan ajaran keagamaan sebagaimana dicontohkan Nabi Ibrahim. Dalam kesempatan itu, Bahlil menyerahkan seekor sapi kurban seberat 1,2 ton. “Kita serahkan hewan kurban dulu, kita jalankan sunnatullah dan ajaran dari Nabi Ibrahim,” sambungnya, dikutip dari MetroTVNews.

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, membeberkan soal reshuffle Kabinet Merah Putih. Menurut dia, hal itu merupakan mungkin terjadi.

“Apakah akan ada reshuffle? Ya, reshuffle itu sesuatu yang mungkin saja terjadi. Tapi kapan dan siapa yang akan terkena reshuffle, itu sepenuhnya merupakan hak prerogatif Presiden,” ujar Hasan dalam konferensi pers di Kantor PCO, Jakarta Pusat, Selasa (3/6/2025). {}