Berita Golkar – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menerima penghargaan atas prestasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) dengan status kinerja tinggi.
Munafri menerima langsung penghargaan bergengsi pada Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) ke-29 yang digelar di BSCC Dome Pangreh Prajaino, Kota Balikpapan, Jumat (25/4/2025). Penghargaan tersebut diserahkan Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto.
Hal ini sebagai bentuk apresiasi atas capaian Kota Makassar yang meraih skor 3,5720 dalam Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) Tahun 2024. Skor tersebut menempatkan Makassar dengan status kinerja tinggi, berdasarkan penilaian resmi dari Kementerian Dalam Negeri.
“Alhamdulillah tahun ini, Kota Makassar mendapatkan penghargaan EPPD. Ini adalah hasil kerja semua pihak yang terlibat, dari jajaran pemerintah kota hingga para ASN di lapangan,” ujar Munafri usai menerima penghargaan, dikutip dari TribunMakassar.
Ketua Partai Golkar Makassar itu menegaskan, penghargaan ini bukan hanya soal angka atau status. Namun, sebagai bentuk apresiasi atas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat secara maksimal.
“Penghargaan ini harus menjadi semangat untuk terus meningkatkan pelayanan publik yang lebih baik. Pemerintahan yang prima harus hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat secara langsung,” tambahnya.
Menurut Appi sapaannya, Pemkot Makassar di bawah kepemimpinannya bersama Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham terus berkomitmen menghadirkan sistem pelayanan berbasis inovasi dan meritokrasi.
Dengan sistem ini, kata dia, kinerja dan prestasi akan menjadi tolok ukur dalam menempatkan aparatur di posisi strategis.
“Kita ingin menghadirkan birokrasi yang profesional. OPD yang berprestasi harus diberikan ruang, sehingga pemerintahan berjalan adil, transparan dan produktif,” jelas Ketua DPD II Golkar Kota Makassar itu.
Appi juga menyebutkan bahwa pelayanan berkualitas akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Karena itu, pihaknya akan terus mengembangkan sistem penyelenggaraan pemerintahan yang modern dan efisien.
“Pelayanan publik itu wajah dari pemerintah. Kita akan terus benahi dan berinovasi agar masyarakat merasa nyaman dan terlayani dengan baik,” tegas mantan CEO PSM Makassar ini.
Peringatan Hari Otoda tahun 2025 mengusung tema: “Sinergitas Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045”. Tema ini menekankan pentingnya kolaborasi dalam pembangunan nasional yang inklusif dan berkelanjutan.
Sebagai informasi, Otonomi Daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat.
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (EPPD) menjadi instrumen utama pemerintah pusat untuk menilai capaian kinerja daerah setiap tahunnya. {}
