Walikota Munafri Arifuddin Canangkan Kota Makassar Contoh Nasional Sistem Merit ASN

Berita Golkar – Kota Makassar menegaskan komitmennya dalam membangun birokrasi yang sehat dan melayani. Tak tanggung-tanggung, Wali Kota Munafri Arifuddin (Appi) memimpin langsung rombongan ke kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN) di Jakarta untuk berkonsultasi soal sistem merit.

“Kami tidak ingin lagi ada promosi jabatan karena faktor kedekatan. Semua harus berbasis kompetensi, integritas, dan talenta,” tegas Appi, dikutip dari HarianFajar.

Dalam pertemuan hangat bersama Kepala BKN Prof. Zudan Arif Fakrulloh, Pemkot Makassar menyampaikan rencana penerapan penuh sistem merit untuk pengelolaan ASN. Kehadiran sejumlah pejabat dan tim ahli, seperti Sekda A. Zulkifly Nanda, Kepala BKPSDMD Kamelia Thamrin Thantu, dan Prof. Nurlina Zubair menunjukkan keseriusan langkah ini.

BKN pun merespons positif dan menjajaki kemungkinan menjadikan Makassar sebagai kota percontohan nasional dalam penerapan manajemen talenta berbasis sistem merit.

“Kami diberi target segera menerapkannya. Sistem ini akan memetakan kompetensi, motivasi, dan integritas setiap ASN agar bisa ditempatkan secara tepat,” kata Kamelia.

Untuk memperkuat desain sistem, Pemkot juga menggandeng Ir. Juwanda, ahli transformasi digital dan birokrasi. “Kami ingin membangun sistem yang transparan dan berdampak nyata bagi publik,” imbuh Appi.

Prof. Zudan dari BKN pun menutup pertemuan dengan pesan penting: “Kunci sukses merit system adalah konsistensi dan integritas. Kalau itu jalan, pelayanan publik akan ikut naik kelas.”

Makassar tampaknya siap menanggalkan cara lama, menyambut era birokrasi modern berbasis data, bukan rasa. {}