Berita Golkar – Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti mengatakan, usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) telah berkontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) sebesar 60,51 persen.
Hal itu disampaikan oleh Dyah Roro dalam sambutannya secara daring pada acara Inabuyer B2B2G Expo 2025 di Gedung Smesco, Jakarta, Kamis (24/7/2025), dikutip dari VOI.
“Dan dalam pertumbuhan perekonomian Indonesia, peran UMKM Indonesia sangat besar. Dengan jumlah UMKM kita tahu berada di kisaran 64,2 juta dan kontribusi sebesar 60,51 persen terhadap PDB kita” ujar Dyah Roro.
Dyah Roro menambahkan, UMKM juga telah menyerap sekitar 96,92 persen tenaga kerja serta mampu menghimpun 60,42 persen dari total investasi di Indonesia. “Oleh karenanya, dukungan kepada UMKM sebagai mesin pertumbuhan perekonomian nasional perlu terus diupayakan,” katanya.
Dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, kata Dyah Roro, Kementerian Perdagangan (Kemendag) memiliki tiga fokus program kerja.
Pertama, pengamanan pasar dalam negeri. Kedua, yakni perluasan pasar ekspor dan ketiga ialah UMKM bisa ekspor, artinya berani inovasi dan juga siap beradaptasi.
Dalam hal pengamanan pasar dalam negeri, lanjut dia, pihaknya terus mendorong penguatan pertumbuhan UMKM Indonesia melalui beberapa program.
“Misalnya peningkatan akses pasar dalam negeri, kemitraan dengan ritel modern. Termasuk tentunya dalam hal ini Hippindo, pusat perbelanjaan hingga department store,” ucap Dyah Roro.
“Dan ketiga peningkatan daya saing melalui penguatan branding produk, desain kemasan serta sertifikasi produk juga,” sambungnya.
Di samping perluasan akses pasar dan penguatan daya saing, tambah Dyah Roro, pihaknya juga memiliki program peningkatan penggunaan produk dalam negeri melalui ‘Gerakan Kamis Pakai Lokal’, yakni Gaspol.
“Jadi, program ini mempunyai tujuan untuk menumbuhkan semangat budaya, yakni bangga, bela, beli dan juga pakai produk lokal,” tutur Dyah Roro.
“Dan meningkatkan daya beli masyarakat Indonesia terhadap produk lokal serta mendorong penguatan perekonomian Indonesia untuk terus tumbuh,” pungkasnya. {}