Berita Golkar – Wakil Ketua DPR RI yang juga merupakan Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Adies Kadir kembali meraih posisi pertama sebagai anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI terpopuler periode Februari 2025. Adies yang juga menjabat sebagai Ketua Umum DPP Ormas MKGR ini berhasil mempertahankan posisinya sebagai anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI terpopuler setelah pada periode Januari 2025 juga menempati peringkat 1.
Anggota DPR yang duduk di gedung parlemen memiliki beberapa tugas dan fungsi, fungsi paling utama ada tiga hal, yakni fungsi legislasi, budgeting dan pengawasan. Dalam menjalankan fungsi-fungsi tersebut, anggota DPR RI jelas harus memiliki kapasitas komunikasi. Pantaslah jika kemudian Misbakhun menyuarakan hal-hal fundamental terhadap lingkup kerjanya di Komisi XI DPR.
Seorang anggota DPR RI harus secara terang menjelaskan kepada rakyat atau konstituen yang memilihnya apa saja pekerjaannya, bagaimana aspirasi yang dihembuskan rakyat, isu nasional dan lainnya.
Parlemen sendiri diambil dari kata “le Parle” yang mempunyai makna “bicara”. Jadi, jangan heran apabila orang-orang yang duduk di kursi parlemen adalah orang-orang yang “suka” berbicara di depan publik, karena memang tugas-tugasnya sebagai penyambung lidah rakyat kepada negara.
Saluran seorang anggota parlemen untuk berbicara adalah media publik. Media bisa menjadi indikator mengenai efektifitas kinerja seorang anggota parlemen diukur, dari apa yang dibicarakannya atau secara sengaja mempublikasikan kinerjanya.
Berangkat dari alasan ini, kami redaksi Golkarpedia.com mengadakan riset terkait anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar yang paling banyak diberitakan dalam kurun periode bulan Januari 2025. Pemberitaan seorang anggota DPR RI, bisa menjadi indikator populisme yang ia miliki.
Sesuai dengan ulasan sebelumnya, untuk urutan pertama anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar yang paling banyak diberitakan adalah Adies Kadir. Pada Februari 2025, Adies Kadir memiliki 1.085 pemberitaan dengan jangkauan mencapai 5,03 juta reach.
Pemberitaan yang menyorot nama Adies Kadir antara lain terkait pernyataannya mengenai rezim pemerintahan Prabowo merupakan rezim yang tegas. Sehingga tak ada pihak yang bisa melakukan pemerasan dan pemalakan yang kerap kali terjadi di sebuah sistem pemerintahan. Ia pun mengingatkan agar para pemangku jabatan untuk berhati-hati dan tak menyelewengkan jabatannya.
Selanjutnya adalah pemberitaan mengenai Adies Kadir yang membantah kabar jika DPR RI tak terkena efisiensi anggaran. Menurutnya, lembaga DPR RI turut terimbas efisiensi, seperti pemotongan anggaran perjalanan dinas. Meski begitu, Adies menegaskan bahwa efisiensi yang berlaku tak kendurkan kinerja anggota DPR RI.
Di posisi kedua ada nama anggota Komisi III DPR RI yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bambang Soesatyo yang masuk sebagai anggota DPR RI terpopuler Februari 2025. Adapun, Bamsoet memiliki sebanyak 1.042 berita dengan capaian reach sebesar 2,3 juta jangkauan pada periode Februari 2025.
Beberapa pemberitaan mengenai Bamsoet antara lain pernyataan dukungannya terhadap efisiensi anggaran yang dilakukan Presiden Prabowo. Menurutnya, dengan efisiensi anggaran Presiden Prabowo telah memberi pesan kepada aparatur pemerintah di semua K/L dan daerah untuk realistis terhadap kondisi keuangan negara saat ini.
Lalu pemberitaan lainnya adalah terkait pentingnya konsolidasi internal dan eksternal bagi Golkar dalam menghadapi dinamika politik nasional. Ia berharap upaya ini dapat membawa Golkar kembali ke jalur kemenangan dan punya pengaruh signifikan. Selanjutnya pernyataan Bamsoet yang mengaku prihatin melihat perkembangan pemberantasan korupsi di Indonesia yang minim progres hingga sebabkan skala kerugian besar bagi negara.
Di posisi ketiga, ada nama Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun. Untuk periode Februari 2025, Misbakhun memiliki 879 pemberitaan dengan capaian jangkauan sebesar 5,6 juta reach.
Pemberitaan yang menopang nama Misbakhun antara lain terkait keterangannya mengenai kesepakatan yang terjalin antara Komisi XI DPR RI dengan pemerintah terkait penerapan kembali sistem lama perpajakan, namun tetap beriringan dengan menggunakan Coretax system. Sistem Coretax ini sempat banyak dikeluhkan masyarakat utamanya aplikator pajak karena susah masuk dan sering eror.
Selanjutnya ada pula pemberitaan mengenai tanggapan Misbakhun atas penetapan Direktur Jenderal (Dirjen) Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Isa Rachmatarwata sebagai tersangka kasus Jiwasraya. Menurutnya itu merupakan pelajaran bagi pejabat negara untuk lebih berhati-hati dalam mengemban tugas.
Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian berada di posisi 4 anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI terpopuler periode Februari 2025. Pada periode Februari 2025, Hetifah memiliki jumlah pemberitaan sebanyak 828 berita di berbagai media online. Jangkauan pemberitaan mengenai Hetifah sendiri cukup besar, mencapai 4,3 juta reach.
Berita mengenai Hetifah antara lain adalah tanggapannya terkait polemik kebijakan Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) bagi siswa-siswa yang hendak mendaftar kuliah. Dia mendorong pelaksanaan SNBP dievaluasi menyeluruh agar tahun depan tak terjadi lonjakan komplain seperti sekarang.
Kemudian ada pula penegasan yang disampaikannya mengenai KIP Kuliah 2025. Hetifah memastikan bahwa program KIP Kuliah tidak akan terkena efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah. Ada pula komitmen Hetifah mengawal pembayaran tunjangan kinerja (tukin) dosen ASN yang tak kunjung cair. Sebab, menurut Hetifah, kesejahteraan dosen merupakan kunci bagi pengembangan pendidikan tinggi yang berkualitas.
Demikian daftar 4 anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar terpopuler periode Januari 2025. Daftar ini masih dapat berubah setiap bulannya dan kami redaksi Golkarpedia.com pun akan memperbarui daftar ini pada tiap periodenya. Semoga daftar ini menjadi pemicu semangat dari masing-masing anggota DPR RI agar lebih banyak bersuara di media.
Anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI Terpopuler Berdasar Kuantitas Pemberitaan Periode Februari 2025
Adies Kadir
Wakil Ketua DPR RI
Total: 1.085 pemberitaan
Reach: 5,03 juta jangkauan
Bambang Soesatyo
Anggota Komisi III DPR RI
Total: 1042 pemberitaan
Reach: 2,3 juta jangkauan
Mukhamad Misbakhun
Ketua Komisi XI DPR RI
Total: 879 pemberitaan
Reach: 5,6 juta jangkauan
Hetifah Sjaifudian
Ketua Komisi X DPR RI
Total: 828 pemberitaan
Reach: 4,3 juta jangkauan