Berita Golkar – Caleg Partai Golkar DPR RI untuk Daerah Pemilihan Jawa Barat XI, Tini Kartini merasa prihatin dengan adanya kabar terdapat 14.000 rumah di Kabupaten Garut yang belum teraliri listrik. Padahal dewasa ini, listrik sudah menjadi kebutuhan utama dalam kehidupan di dunia modern. Oleh karenanya ia berharap pemerintah baik di level kabupaten, provinsi dan pusat dapat memenuhi hak warga Garut untuk mendapatkan aliran listrik.
“Saya mendengar kabar bahwa terdapat 14.000 rumah yang masih gelap gulita belum teraliri listrik di Kabupaten Garut. Hal ini miris mengingat kita sudah beranjak di era modern di mana kebutuhan akan listrik jadi yang utama. Karena itu, saya berharap pemerintah dapat berupaya secara maksimal memenuhi kebutuhan listrik warga Garut,” tutur Tini Kartini kepada redaksi Golkarpedia melalui keterangan tertulis pada Selasa (02/01).
Menurut Bupati Garut, Rudy Gunawan 14.000 rumah yang belum teraliri listrik tersebut tersebar di berbagai wilayah Kabupaten Garut dengan permasalahan yang beragam. Beberapa masalah adalah sulitnya akses ke kawasan rumah, status kepemilikan rumah hingga persoalan sosial ekonomi masyarakat.
Tokoh senior Partai Golkar ini menilai, untuk meretas persoalan ini dibutuhkan kolaborasi berbagai pihak dan tak saling menyalahkan. Ia turut mengapresiasi Bupati Garut, Rudy Gunawan yang berani membuka data mengenai tingkat elektrifikasi di daerahnya. Dengan transparansi seperti ini, Tini Kartini meyakini permasalahan elektrifikasi di Kabupaten Garut akan terselesaikan.
“Yang kita perlukan untuk menyelesaikan masalah ini adalah kolaborasi. Tak akan tuntas apabila kita hanya saling menyalahkan apalagi saling mencari kesalahan. Di DPR RI itu ada program aspirasi Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) gratis. Seharusnya 10 anggota dewan petahana di Dapil Jabar XI bisa menurunkan program ini untuk masyarakat Garut,” ujar Tini Kartini mengingatkan.
“Apalagi ada satu partai yang memiliki 3 kursi DPR RI di Dapil ini. Sebetulnya bisa selesai masalah ini sejak jauh-jauh hari apabila komunikasi berjalan secara efektif. Mau itu persoalan lokasi, status kepemilikan tanah atau rumah, maupun kondisi sosial ekonomi masyarakat pasti bisa dituntaskan,” lanjut tokoh senior perempuan Partai Golkar ini.
Ke depan, Tini Kartini berkomitmen apabila diberikan kesempatan untuk duduk di kursi DPR RI permasalahan-permasalahan seperti ini akan ia tuntaskan. Apalagi sudah jelas-jelas ada program kemitraan Komisi VII DPR RI dengan Kementerian ESDM untuk mengentaskan persoalan elektrifikasi di Indonesia.
“Saya berkomitmen akan membawa program-program yang bermanfaat dari pusat untuk Kabupaten Garut, juga Tasikmalaya apabila masyarakat memberi amanah saya duduk di DPR RI, termasuk program elektrifikasi bagi pemukiman yang masih belum teraliri aliran listrik. Saya harap keberadaan saya di Dapil Jabar XI bisa memberi harapan baru bagi masyarakat Garut dan Tasikmalaya,” tutup Tini Kartini. {redaksi}