Berita Golkar – Survei The Republic Institute yang dilakukan menjelang Pemilu 2024 atau 30 hari jelang hari pencoblosan 14 Februari mendatang, menunjukkan keterpilihan 8 calon anggota DPR RI, khususnya di Daerah Pemilihan (Dapil) V DPR RI Jawa Tengah (Jateng).
The Republic Institute juga menempatkan partai politik di Dapil Jateng V, meliputi Kota Surakarta, Kabupaten Sukoharjo, Boyolali dan Klaten yang diwakili para caleg terbaiknya untuk bisa masuk ke Senayan dengan elektabilitas tertinggi diduduki PDI Perjuangan (38%), Partai Golkar (14,4%), Partai Gerinda (8,2%), Partai Nasdem (8,1%), Partai Demokrat (7,8%), PAN (6,3%), PKS (6%), dan PKB (5,5%).
Hasil survei ini menempatkan 8 nama teratas Caleg Dapil V Jateng yaitu Puan Maharani (15,7%), Henry Indraguna (6,5%), Eva Yuliana (6,4%), Aria Bima (6,4%), M. Toha (3,2%), Adik Sasongko (3,1%), Dwi Purwanto (3,0%) dan Abdul Kharis Alamsyahri (3,0%).
Peneliti The Republic Institute, Izzudin Makruf menyatakan survei dilakukan dengan metode tatap muka menggunakan kuesioner oleh surveyor terlatih dan dilakukan spotcheck oleh supervisi senilai 20 persen, dengan tingkat kepercayaan berdasarkan perhitungan statiska senilai 90 persen.
“Waktu dan sampel survei dilakukan 8-17 Januari 2024 dengan jumlah responden 800 sampel. Teknik analisa data mengambil sampel stratified random sampling dengan MoE sebesar 3,46 persen,” ujar Izzudin kepada wartawan di Jakarta, Kamis (25/1/2024).
Seperti diketahui, di pemilu 2024 tetap menggunakan sistem proporsional terbuka, sama dengan penyelenggaraan tiga pemilu sebelumnya.
Dengan sistem pemilu terbuka, maka tidak ada keistimewaan antar caleg yang satu dengan caleg lainnya. Nomor urut 1 sama peluangnya dengan nomor urut buncit alias nomor urut terakhir. Artinya sekalipun tidak berada di nomor urut 1 atau nomor urut diatas dalam Daftar Caleg Tetap (DCT) peserta Pemilu 2024, caleg nomor urutan terakhir atau terbawah, tetap memiliki kans mendapatkan kursi di DPR RI jika perolehan suaranya paling unggul dibandingkan caleg nomor urut 1.
Survei lPemilih Kepada Caleg Merakyat
Researcher Izzudin Makruf menyebutkan berdasarkan survei dan riset dengan 800 responden pada tanggal 8-17 Januari 2024, Caleg DPR RI dari Golkar Henry Indraguna tingkat elektabilitas menduduki nomor 2 di bawah posisi Caleg Nomor 1 dari PDI Perjuangan, yakni Puan Maharani, yang dikenal sebagai Ketua DPR RI dan juga petahana legislator Senayan beberapa periode ini.
Hasil survei The Republic Institute mencatatkan Henry Indraguna di podium juara 2 di Dapil Jateng V dengan elektabilitas mencapai 6,5 persen. Posisi Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar ini di bawah putri mahkota Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, yakni Puan Maharani yang meraup elektabilitas 15,7 persen.
Pencapaian Anggota Tim Ahli Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) untuk memperoleh elektabilitas 6,5 persen patut diacungi jempol.
Dengan keseriusan dan kerja keras serta berfikir cerdas Doktor Ilmu Hukum dari UNS yang baru mendapatkan gelar Kanjeng Pangeran Aryo (KPA) dari Keraton Solo ini diprediksi bakal menjadi salah satu caleg yang akan terpilih sebagai anggota DPR RI di Dapil V Jawa Tengah, menggeser incumbent koleganya di Beringin, yakni Singgih Januratmoko yang hanya memperoleh dukungan suara 3,6 persen.
Sekalipun tercatat sebagai newcomer di Golkar dan berani berlaga di dapil neraka, Solo Raya, Caleg DPR RI Dapil Jateng V Nomor Urut 4 (sesuai juga dengan nomor urut Golkar sebagai peserta Pemilu 2024) ini optimistis bakal masuk ke Senayan.
“InsyaAllah dengan doa dan dukungan poro sedulur kabeh (para saudara) di Kota Solo, Sukoharjo, Boyolali, Klaten), saya siap berjuang memberikan kebanggaan dan kemanfaatan semua warga. Karena prinsip hidup saya: urip iku urup atau hidup itu nyala”. Bahwa kita dilahirkan di dunia ini bukan untuk berdiri sendiri, berkuasa dan semua hanya untuk diri sendiri. Akan tetapi kita lahir untuk saling memberi, saling menolong dan saling membantu sesama tanpa ada rasa pamrih,” urai Ketua PPK Kosgoro 1957 ini.
Researcher Izzudin Makruf kembali menegaskan survei The Republic Institute ini sejatinya bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang perilaku pemilih masyarakat di Dapil Jateng V. Survei ini juga memberikan data para caleg yang mampu bertengger di 8 besar akan menuju ke Senayan. Sesuai dengan alokasi kursi DPR RI untuk Dapil ini.
“Hasil survei ini menggambarkan pemilih di Dapil V Jateng, menginginkan sosok politisi yang dekat dan bisa berinteraksi secara langsung dengan masyarakat. Dan hasil elaktabiltas dari survei lembaga independen surveyor ini mencatat 8 bakal calon anggota legislatif dari Dapil Jateng V, ” pungkasnya. {redaksi}