Berita Golkar – Politisi senior Partai Golkar Hamka B Kady menyebut DPP Partai Golkar mengandalkan Sulsel sebagai salah satu wilayah lumbung suara. Itu sebabnya, Sulsel diharapkan bisa menjadi salah satu ceruk pendulang suara besar bagi Partai Beringin.
Hal ini berdasarkan arahan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto. Hamka menegaskan, partainya harus bisa meraih suara nasional setidaknya di angka 20 persen. Sehingga, Sulsel harus punya kontribusi besar untuk itu.
“Seluruh kader khususnya di Sulsel harus berupaya sekuat tenaga memenangkan Partai Golkar, dan presiden usungan Golkar,” kata Hamka di Makassar, Rabu (7/2/2024).
Untuk Pemilihan Legislatif (Pileg) DPR RI khususnya di Dapil Sulsel I, Anggota DPR RI dua periode itu optimis akan meraih dua kursi. Optimisme itu bukan tanpa alasan. Berdasarkan hasil survei dan kerja-kerja politik di lapangan, Golkar berpeluang untuk meraihnya.
“Kita tetap bekerja di masa-masa akhir kampanye ini. Optimisnya 2 kursi di Dapil 1. Tanda-tanda itu sudah ada, hasil survei internal pun menyatakan demikian,” ujarnya.
Tak hanya memenangkan partai Golkar, Hamka menyatakan calon presiden dan calon wakil presiden usungan Partai Golkar menargetkan menang satu putaran Pilpres 2024. “Golkar secara nasional targetkan 20 persen, presiden targetnya satu putaran,” tegas dia.
Sebelumnya, Airlangga Hartarto berkeyakinan, jika melihat kondisi survei yang ada, maka tolak ukur kemenangan Golkar di Sulsel adalah kontribusi kursi di DPR RI. Saat ini, Sulsel punya empat kursi. Masing-masing satu kursi di Dapil I, dua kursi di Dapil II dan satu kursi di Dapil tiga.
Sehingga, dia berharap pada Pileg 2024 ini Sulsel bisa menyumbang tujuh kursi. Dengan masing-masing dapil menambah satu kursi. Jika itu terwujud, maka pasti Golkar bisa menjadi pemenang di Sulsel.
”Saat ini di Dapil Sulsel I kita sudah sekitar dua kursi, surveinya kira-kira 16 persen. Sulsel II surveinya sekitar 27-28 persen, kursinya bisa tiga. Tinggal Sulsel III yang surveinya antara 12-13 persen, jadi hadir dua kursi juga saya rasa dapat,” kata dia.
Sementara Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe mengaku, kemenangan Golkar di Sulsel menjadi target yang tidak boleh dirubah lagi. Bahkan dia menegaskan, Golkar tidak boleh hanya sekadar menang, tetapi juga menambah jumlah kursi yang ada.
”Tujuh kursi DPR RI itu wajib. Untuk Sulsel, kami target naik menjadi 17 kursi supaya bisa mengusung kader sendiri di Pilgub meski tanoa parpol koalisi. Ini cara paling aman,” kata dia.
Sementara anggota DPR RI Golkar dari Dapil Sulsel I, Hamka Baco Kady mengaku, pekerjaan ini memang tidak mudah. Tetapi dia yakin bisa dapat mempertahankan kursinya dan menambah satu kursi lagi.
”Saya kerja terus, karena persaingan memang berat. Tetapi survei menunjukkan kalau perolehan kursi Golkar di Dapil I sudah perlahan naik menuju dua,” terangnya. {sumber}