Berita Golkar – Caleg DPR RI Dapil Jambi dari partai Golkar nomor urut 8, Yun Ilman menyerap aspirasi masyarakat di hari terakhir masa kampanye, Sabtu (10/2/2024).
Dia mengungkapkan bahwa dia telah turun ke tengah masyarakat untuk menyerap aspirasi yang akan diperjuangkan di tingkat pusat 5 tahun ke depan di DPR RI.
Beberapa aspirasi yang dia dapat salah satunya adalah pemekaran Kabupaten Kota seperti Kota Bungo, Tabir Taya, Kerinci Hilir dan Mestong-Bahar.
“Sehingga nanti bisa mengelola penyelenggaraan pelayanan publik yang mandiri serta mampu menciptakan daerah pertumbuhan baru yang diakibatkan oleh luasnya wilayah demografi Jambi,” katanya.
Kemudian yang kedua, perlu diperjuangkan Tol integrited (dalam kota) menuju arah pegunungan dan pantai. Selanjutnya, adanya aspirasi soal jalan tembus Merangin/Bungo ke Kerinci sebagai akses cepat dan jalur evakuasi apabila ada bencana Gempa Gunung Kerinci.
“Kemudian masyarakat juga meminta pusat kawasan ekonomi khusus pusat wisata pegunungan dan wisata pantai,” ungkapnya.
Seterusnya adanya usulan untuk pembangunan bandara bertaraf Internasional di kawasan Pantai Timur Jambi serta Pelabuhan Ujung Jabung yg perlu direalisasikan pembangunannya.
Lalu, memperjuangkan di setiap Kabupaten-Kota memiliki Perguruan Tinggi Universitas/Institute Negeri sehingga mampu menampung dan meningkatkan kualitas SDM di daerah masing masing.
“Kita juga akan memperjuangkan anggaran pusat di semua Kementerian yang proporsional agar bisa menambah postur APBD Provinsi Jambi maupun Kabupaten/Kota,” katanya.
Selain itu, pria yang akrab disapa Jendral itu juga berjanji akan memperjuangkan Infrastruktur/Alat Kesehatan Rumah Sakit di setiap Kabupaten Kota agar tidak diperlukan lagi pelayanan pasien yang harus dirujuk ke Rumah Sakit Provinsi ataupun Provinsi lain dan bahkan harus ke luar negeri.
“Itu 8 aspirasi prioritas yang terserap selama masa kampanye berlangsung di beberapa Kabupaten Kota. Semoga bagi yang diberi kepercayaan duduk di Parlemen RI mampu menjawab aspirasi ini. Kita tidak mungkin lagi melihat kesempatan 5 tahun sebagai anggota legislatif cuma menikmati jabatan empuk, namun tidak mampu memposisikan diri sebagai pejuang di tingkat Nasional demi kemajuan Jambi,” tegasnya. {sumber}
