Berita Golkar – Partai Golkar Bondowoso meraih kesuksesan dalam meloloskan sejumlah calon legislatif (caleg) millenial dalam pemilu legislatif 14 Februari 2024. Partai Golkar Bondowoso juga sukses menambah kursi di DPRD Kabupaten Bondowoso dari 6 kursi pada Pileg 2019 menjadi 7 kursi pada Pileg 2024.
“Alhamdulillah, berkat kepercayaan rakyat Partai Golkar Bondowoso meraih 7 kursi. Enam caleg jadi DPRD Bondowoso adalah wajah millenial,” kata ketua DPD Partai Golkar Bondowoso Ady Kriesna, SH kepada Jawa Pos Radar Ijen.
Hebatnya, new comer Caleg Jadi Partai Golkar hampir semuanya masih berusia millenial. Enam caleg yang lolos ke kursi DPRD Kabupaten Bondowoso kelahiran antara 1997-1980 antara lain Lany Sonia Wulandari, SP kelahiran 1989 dapil 5, Sandy Ikromah Aulia Mochtar kelahiran 1989 dari dapil 1, Masdidik, SiP kelahiran 1982 dari dapil 3 dan Beni Ahmad Fajar kelahiran 1980 dapil 4.
Beni adalah mantan Ketua DPD PAN Bondowoso yang meraup 7.112 suara di dapil 4. “Mas Beni tampak nyaman di Partai Golkar, indikasinya ia bisa meraih suara 7.112. Saat manjadi anggota DPRD periode yang lalu ia belum pernah meraih suara sebesar itu,” ujarnya.
Berikutnya Sekretaris DPD Partai Golkar Kukuh Saharddjo ST MMT kelahiran 1981 dari dapil 1 dan terakhir Ady Kriesna, Ketua Golkar kelahiran 1979 ini merajai dapil 5 dengan raihan suara paling tinggi, yakni 9.487 suara. Keberadaan caleg jadi millenial tersebut dilengkapi dengan tetap melenggangnya HM Supriadi dari dapil 2.
Dewan Pertimbangan Partai Golkar ini tercatat sebagai anggota DPRD paling senior dibandingkan yang lain. Komposisi senior-junior itu diyakini makin membuat Golkar tambah solid dan produktif.
Dari 7 Caleg Jadi partai Golkar, dua diantaranya masih sangat millenial yaitu Lany Sonia Wulandari dan Sandi Ikromah Aulia Mochtar. “Golkar konsisten melahirkan politisi perempuan. Kali ini Srikandi Golkarnya bukan hanya satu tapi dua, dan millenial banget,” imbuh mantan aktivis mahasiswa tersebut.
Partai Golkar Bondowoso terpantau menjadi satu-satunya partai politik yang aktif menggerakkan kaum millenial. Melalui program-programnya di bidang sosial, kepemudaan, edukasi dan digital mampu membuat kaum milineal menyukai partai berlambang pohon beringin ini.
Peningkatan suara Partai Golkar dibandingkan tahun 2019 sangat signifikan. Meski mengalami kenaikan, sayangnya dapil-dapil lainnya belum mampu mencapai 2 kursi. “Sejatinya Partai Golkar potensial meraih 9 kursi. Seperti di dapil 4, Partai Golkar meraih 17.071 suara, tapi dari penghitungan sainte lague suara sebanyak itu tidak bisa dikonversi menjadi 2 kursi. Jadi kita harus menerima takdir ini dengan lapang dada”, ujar Kriesna.
“Saya ucapkan terimakasih kepada rakyat Bondowoso yang telah memilih Partai Golkar. InsyaAllah 7 anggota DPRD dari Partai Golkar akan berkarya sungguh-sungguh dalam bingkai Bondowoso Emas untuk kemakmuran rakyat”, ujar Kriesna. {sumber}