Berita Golkar – Berikut ini sosok dan harta kekayaan Adies Kadir. Adies Kadir menjadi Wakil Ketua DPR dari Partai Golkar, Cucun Ahmad Syamsurijal Wakil Ketua DPR dari PKB, dan Saan Mustopa Wakil Ketua DPR dari Nasdem.
“Dua, saudara Adies Kadir dari Fraksi Golkar sebagai Wakil Ketua DPR. Tiga, saudara Sufmi Dasco Ahmad dari Fraksi Gerindra sebagai Wakil Ketua DPR. Empat, saudara Saan Mustopa dari Fraksi Nasdem sebagai Wakil Ketua DPR. Lima, saudara Cucun Ahmad Syamsurijal dari Fraksi PKB sebagai Wakil Ketua DPR,” jelasnya.
“Apakah dapat disetujui sebagai ketua dan wakil ketua? Saya minta pendapatnya,” tanya Guntur.
“Setuju,” seru anggota dewan.
Berikut profil Adies Kadir yang merupakan Ketua Bidang Hukum DPP Partai Golkar Tahun 2019-2024.
Adies Kadir lahir di Balikpapan, Kalimantan Timur pada 17 Oktober 1968. Adies Kadir Menempuh pendidikan di Universitas Wijaya Kusuma. Tidak hanya itu, Adies Kadir juga merupakan lulusan dari Universitas Merdeka Surabaya.
Adies Kadir kemudian melanjutkan studinya program magister di Universitas Merdeka Surabaya.
Saat ini, Adies Kadir menjabat sebagai Ketua Bidang Hukum DPP Partai Golkar Periode 2019-2024, dikutip dari Tribun Jatim.
Selain itu, Adies Kadir saat ini juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Komisi III DPR RI.
Perjalanan Karier Adies Kadir
Adies Kadir pernah menjabat sebagai anggota DPRD Surabaya Periode 2009-2014. Setelah itu, Adies Kadir menjabat sebagai anggota DPR RI fraksi Partai Golkar periode 2019-2024.
Pada Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Surabaya 2010, Adies Kadir pernah mencalonkan diri sebagai Wakil Walikota Surabaya. Saat itu, Adies Kadir berpasangan dengan Arif Afandi.
Sayangnya saat itu, pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Arif Afandi dan Adies Kadir harus kalah dari Tri Rismaharini. Lalu Adies Kadir menjalankan tugas di Komisi IX DPR RI.
Sebagai informasi, Komisi IX DPR RI membindangi tenaga kerja, kependudukan dan kesehatan. Namun, Adies Kadir harus kembali ke Komisi III saat periode pertama sidang 2015-2016.
Kemudian Adies Kadir dimutasi menggantikan Budi Supriyanto sebagai Anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) di November 2015. Adies Kadir juga menjabat sebagai anggota Badan Anggaran dan Badan Musyawarah pada Januari 2016.
Setelah itu, Adies Kadir kembali terpilih sebagai Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar dapil Jawa Timur 1 pada periode 2019-2024. Saat itu, Adies Kadir mendapatkan perolehan suara sebanyak 106.106.
Saat ini Adies Kadir juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Komisi III DPR RI. Ada pun Komisi III bertugas membidangi hukum, HAM dan keamanan serta Badan Musyawarah.
Riwayat Pendidikan Adies Kadir
Berikut riwayat pendidikan Adies Kadir yang dikutip dari dpr.go.id:
– SD Negeri Selat VII (1974-1981)
– SMP Negeri I (1981-1984)
– SMA Negeri III (1984-1987)
– S1 Tehnik Sipil, Universitas Wijaya Kesuma (1987-1993)
– S1 Hukum, Universitas Merdeka (1993-2003)
– S2 Ilmu Hukum, Universitas Merdeka (2003-2007)
– S3 Ilmu Hukum, Universitas UNTAG (2011-2017)
Riwayat Pekerjaan
– Site Manager di PT. LAMICITRA NUSANTARA,Tbk (1992-1996)
– Project Manager di PT. SURYA INTI PERMATA, Tbk (1996-1999)
– Direktur Utama di PT. ADI JAYATEK (1999-2005)
– General Manager di PT. LAMACITRA NUSANTARA (2005-2007)
– Managing Partners di SMP LAW OFFICE (2007-2009)
– Ketua Fraksi di DPRD KOTA SURABAYA (2009-2014)
– Anggota DPR RI (2014-2018)
Berdasarkan LHKPN 2018, Adies Kadir mempunyai Harta Kekayaan Rp. 8.127.680.000. Harta Kekayaan itu berasal dari tanah dan bangunan yang berada di Surabaya dan juga Bekasi.
Adies Kadir juga mempunyai sejumlah mobil seperti VW Polo hingga Toyota Alphard.
Rincian Harta Kekayaan Adies Kadir
TANAH DAN BANGUNAN Rp. 4.422.680.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 288 m2/480 m2 di KAB / KOTA KOTA SURABAYA, HASIL SENDIRI Rp. 2.347.680.000
- Tanah Seluas 280 m2 di KAB / KOTA KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp. 1.400.000.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 105 m2/36 m2 di KAB / KOTA KOTA SURABAYA, HASIL SENDIRI Rp. 325.000.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 105 m2/90 m2 di KAB / KOTA KOTA SURABAYA, HASIL SENDIRI Rp. 350.000.000
ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 1.190.000.000
- MOBIL, VW POLO MINIBUS Tahun 2011, HASIL SENDIRI Rp. 120.000.000
- MOBIL, TOYOTA APHARD MINIBUS Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp. 700.000.000
- MOBIL, MITSUBISHI PAJERO MINIBUS Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp. 370.000.000
HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 715.000.000
SURAT BERHARGA Rp. —-
KAS DAN SETARA KAS Rp. 1.800.000.000
HARTA LAINNYA Rp. —-
Sub Total Rp. 8.127.680.000
HUTANG Rp. —-
TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp. 8.127.680.000. {}
