Berita Golkar – Yogyakarta saat ini masih disibukkan dengan banyaknya masalah tumpukan sampah yang ada di beberapa tempat di sudut – sudut kota Yogyaarta. Penumpukan sampah ini terjadi akibat adanya penutupan sementara Tempat Pembuangan Sampah Terpadu ( TPST ) Piyungan. Pemeritah Kabupaten kota se DIY diminta untuk mengolah secara mandiri sampah- sampah rumah tangga mereka. Salah satu diantaraya memilahkan sampah plastik dan kertas dengan sampah organik.
Anggota Komisi VII DPR RI dari fraksi Golkar Gandung Pardiman, tanggap terhadap permasalahan yang sedang dihadapi masyarakat Yogyakarta terkiat pembuangan sampah. Oleh karena itu Gandung Pardiman bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional ( BRIN ) menggelar pelatihan pengolahan daur ulang Plastik dan kertas di Hotel Sriwedari Jalan Laksda Adi Sucipto Yogyakarta, Kamis ( 10/8).
Gandung Pardiman mengatakan berbagai upaya telah dilakukan untuk mengatasi masalah sampah ini. Sebelum pelatihan pengolahan daur ulang limbah Plastik dan Kertas, Gandung juga telah menggelar pelatihan pengolahan limbah sampah menjadi pupuk kompos .
” Saya berharap adanya pelatihan dari BRIN ini bisa menambah wawasan dan pengetahuan bahkan sangat bagus untuk diterapkan. Jika warga masyarakat benar – benar memanfaatkan limbah sampah untuk pupuk kompos maupun limbah sampah plastik dan kertas didaur ulang menjadi aneka kerajinan yang bernilai jual, maka tidak akan terjadi masalah sampah seperti yang terjadi sekarang ini,” ujar Gandung.
Hal yang sama disampaikan oleh Ketua DPD Golkar Sleman Janu Ismadi saat memberikan sambutan selamat datang kepada para peserta pelatihan. Janu menyamoaikan ucapan terima kasih kepada anggota DPR RI Gandung Pardiman yang telah menginisiasi digelarnya pelatihan daur ulang plastik dan kertas bersama BRIN.
Pelatihan ini sangat bermanfaat. Sebab sampah plastik saat ini masih menjadi masalah. Padahal jika plastik atau kertas yang sudah tidak terpakai bisa diolah menjadi aneka macam kerajinan maka akan menghasilkan. Pelatihan ini bisa menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan sampah yang kini sedang menjadi perbincangan masyarakat Yogyakarta.
“Saat ini Yogyakarta tengah didera masalah sampah. Diharapkan pelatihan daur ulang plastik dan kertas yang digelar BRIN bersama anggota DPR RI Gandung Pardiman ini bisa bermanfaat dan menjadi solusi mengatasi masalah sampah. Terima kasih kami haturkan kepada Pak Gandung,” tandas Janu saat memberi sambutan dalam pembukaan pelatihan di Hotel Sriwedari Depok Sleman Yogyakarta, Kamis ( 10/8).
Dr Haryanto perwakilan dari BRIN dalam sambutannya menghaturkan terima kasih kepada anggota komisi VII DPR RI Gandung Pardiman. Komisi VII DPR RI adalah mitra kerja dari BRIN dan acara pelatihan ini terlaksana berkat kerjasama yang baik BRIN dengan Komisi VII DPR RI. ” Semoga pelatihan daur ulang plastik dan kertas ini bermanfaat,” katanya.
Sementara itu Sekda Pemkab Sleman Hardo Kiswoyo menyambut baik kegiiatan yang digelar BRIN bersama anggota DPR RI Gandung Pardiman. Pelatihan daur ulang Plastik dan Kertas ini bisa menjadi salah satu solusi penanganan masalah sampah di Yogyakarta. Pemkab Sleman saat ini tengah membangun tempat pengolahan sampah di tamanmartani Kalasan Sleman Yogyakarta.
“Kita terus berupaya agar masalah sampah ini segera selesai dan salah satunya saat ini tengah dibangun di Tamanmartani. Kami berharap sleman sebagai pemasok sampah terbanyak nantinya tidak lagi bergantung pada TPST Piyungan,” ungkap Hardo.
Pelatihan daur ulang Plastik dan kertas disampaikan oleh tenaga ahli dari BRIN Fateha S TP., Si yang menjelaskan bagaimana cara melakukan dair ulang plastik dan kertas menjadi aneka macam kerajinan yang bernilai jual. {sbr}