Berita Golkar – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Japan International Cooperation Agency (JICA) Akihito Tanaka dalam rangkaian kunjungannya ke Jakarta pada Rabu (1/11).
Adapun pertemuan tersebut bertujuan untuk membahas keberlanjutan kerja sama atas beberapa proyek strategis yang telah terjalin antara Indonesia dan Jepang melalui JICA. Salah satu yang dibahas yakni keberlanjutan Mass Rapid Transportation (MRT) fase 2 jalur Utara – Selatan yang perlu mengalami penyesuaian.
“Pemerintah Indonesia mendukung keberlanjutan proyek MRT dan juga mengapresiasi proyek-proyek strategis nasional lainnya yang sudah terjalin antara kedua negara seperti pembangunan jalan tol untuk konektivitas, pelabuhan Patimban, kerja sama sektor migas, infrastruktur digital, dan pengembangan kawasan ekonomi,” ujar Airlangga dalam keterangan tertulis, Jumat (3/11/2023).
Terkait hal ini, Akihito pun menyampaikan harapannya agar groundbreaking MRT jalur Timur – Barat dapat dilaksanakan pada pertengahan tahun 2024. Lebih lanjut, Akihito juga menyambut positif komitmen Pemerintah Indonesia untuk tetap melanjutkan proyek-proyek strategis yang tengah berjalan di tahun 2024 dan seterusnya.
“Kami berharap proyek-proyek strategis tersebut akan terus berlanjut sebagai key element kerja sama antara kedua negara,” jelas Akihito.
Dalam kesempatan itu pula, Menko Airlangga dan Presiden JICA juga berbagi pandangan akan pentingnya menjajaki kerja sama di bidang pengembangan sumber daya manusia, terutama di sektor digital, mengingat Jepang membutuhkan tenaga kerja teknik begitu juga Indonesia membutuhkan keahlian tenaga kerja Jepang untuk bertransformasi.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Staf Ahli Bidang Transformasi Digital, Kreativitas dan Sumber Daya Manusia Kemenko Perekonomian, Staf Khusus Menko Perekonomian, serta jajaran pejabat JICA. {sumber}