Berita Golkar – Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir mengatakan perkembangan penetapan alat kelengkapan Dewan (AKD) DPR RI masih dalam tahap finalisasi. Adies menyebut pimpinan masih mempertimbangkan kepastian kementerian di kabinet Prabowo Subianto yang nantinya menjadi mitra komisi-komisi di DPR RI serta ihwal ruangan-ruangan untuk komisi baru.
“Jadi ini kan masih kita mencoba simulasi, dilihat dengan kondisi juga. Kan banyak hal ya, kesiapan daripada kesekretariatan terkait dengan ruangan. Kemudian juga koordinasi terus dengan pemerintahan yang baru, berapa kementerian yang ditambah dan lain-lain,” kata Adies di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Jumat (11/10/2024).
Waketum DPP Partai Golkar itu menyampaikan pihaknya telah melakukan simulasi komisi dan mitra-mitranya. Dengan demikian, kata dia, jumlah komisi masih terus berubah seiring perubahan kementerian yang tengah disusun presiden terpilih.
“Jadi ini ada beberapa simulasi ya, mau 11 komisi simulasinya seperti apa, mau 12 komisi seperti apa, mau 13 komisi seperti apa. Bahkan simulasi mungkin kita sampai 14 komisi kita siapkan,” kata Adies dikutip dari Detik.
Lebih lanjut, Adies mengatakan pihaknya akan menggelar rapat pimpinan (rapim) dan Badan Musyawarah (Bamus) untuk menetapkan pimpinan dan anggota tiap komisi. Sementara itu, pengesahannya ditargetkan dilakukan di rapat paripurna DPR RI terdekat, Selasa (15/10/2024).
“Kita kan mesti nentukan berapa komisi, kemudian mitra-mitra kerja di setiap komisi itu apa saja. Itu yang akan kita meeting-kan, kita rapatkan. Kalau sudah firm, insyaallah seperti disampaikan Pak Dasco (Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad) kemarin, Senin depan mungkin kita sudah bisa lakukan rapat Bamus, dilanjutkan Insyaallah Selasa bisa kita paripurnakan,” ujarnya. {}