Berita Golkar – Wakil Ketua Umum Partai Golkar Adies Kadir mengungkapkan, kabinet pemerintahan Prabowo Subianto kemungkinan selesai disusun, sebelum rapat paripurna pada 15 Oktober 2024.
Menurut Adies, susunan kabinet itu akan diserahkan ke DPR RI satu hingga dua hari ke depan, dan menjadi acuan dalam mengesahkan jumlah komisi serta pembagian kemitraannya.
“Mudah-mudahan pas 1-2 hari ini (diserahkan oleh pihak Prabowo). Mudah-mudahan,” ujar Adies kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jumat (11/10/2024).
Wakil Ketua DPR ini pun mengamini ketika ditanya lebih lanjut soal susunan kabinet sudah rampung, ketika DPR RI menggelar rapat paripurna pengesahan alat kelengkapan dewan. “Iya betul, kita tunggu saja,” ucap Adies dikutip dari Kompas.
Namun, Adies belum mau mengungkapkan berapa jumlah kementerian yang ada pada pemerintahan Prabowo. Dia hanya menyatakan bahwa hingga kini DPR RI masih melakukan simulasi penambahan komisi dan pembagian tugas kemitraannya.
“Ini kan masih banyak (pembahasan). Masih berkembang terus ya. Masih banyak bacaan. Tetapi kita juga kan harus siap di DPR. Jadi kita mempersiapkan aja gitu. Kalau ini misalnya kementeriannya segini, kita juga sudah siap,” tutur Adies.
“Misalnya kementeriannya seperti kemarin yang bocor (46 kementerian), ya kita siapkan 13. Kalau kementerian yang berubah (berkurang), kita siapkan 12. Kalau tetap, kita siapkan 11. Atau lebih dari itu, kita siapkan 14. Jadi itu kan masih digodok semua yang penting DPR siap,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, DPR akan menggelar rapat paripurna pada Selasa (15/10/2024) untuk mengesahkan jumlah AKD dan komisi yang menjadi mitra pemerintah.
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, DPR akan memfinalisasi jumlah AKD tersebut pada Jumat (11/10/2024) hari ini, sebelum membawanya ke rapat Badan Musyawarah (Bamus) pada Senin (14/10/2024) dan rapat paripurna DPR sehari kemudian.
“Jadi jam 14.00 kita akan finalisasi di DPR untuk kemudian dibawa ke rapim (rapat pimpinan) dan Bamus pada hari Senin dan insya Allah hari Selasa kita akan (rapat) paripurna,” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (11/10/2024).
Kemudian, pada Rabu (16/10/2024), DPR akan melantik para pimpinan AKD agar dapat langsung bekerja. “Kalau pimpinan komisi itu kan finalisasi di rapim dan Bamus karena pimpinan komisi itu diusulkan oleh fraksi masing-masing,” ucap Dasco.
Politikus Partai Gerindra ini menambahkan, susunan komisi di DPR akan menyesuaikan jumlah kementerian di pemerintahan baru. Koordinasi dilakukan agar fungsi DPR bisa langsung berjalan saat pemerintahan baru sudah terbentuk.
“Kita ada berkomunikasi agar kemudian penyusunan komisi dan AKD itu sudah terbentuk sebelum pemerintahan baru dilantik karena ini penting karena kita sudah harus siap karena fungsi dari DPR itu adalah legislasi kemudian juga anggaran dan pengawasan,” ujar Dasco. {}