Berita Golkar – Politisi senior Partai Golkar Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Dr Ir Arnanto Nurprabowo MP menyoroti persoalan perkembangan perekomian dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di DIY.
Arnanto mengemukakan bahwa UMKM harus terus diperkuat dan dikembangkan. Sebab UMKM memiliki peran yang sangat signifikan dalam perputaran ekonomi di Daerah Istimewa Yogyakarta.
“UMKM tidak hanya menjadi garda terdepan pembangunan ekonomi di tingkat lokal, tetapi dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan,” kata Arnanto dalam keterangannya, Kamis 28 Desember 2023.
Kegigihan Arnanto terhadap persoalan UMKM tak pernah kendor. Berbagai kegiatan baik seminar, diskusi maupun pendampingan langsung dilakukannya untuk memajukan pelaku UMKM. Seperti pada beberapa waktu yang lalu Arnanto hadir pada agenda Focus Group Discussion (FGD), Sabtu 21 Desember 2023, di Hotel Grand Mercure Yogyakarta. Acara FGD tersebut dihadiri oleh sejumlah pelaku UMKM yang ada di wilayah Yogyakarta, Bantul, serta Sleman.
“Dalam kurun waktu 1-2 tahun pelaku UMKM di Yogyakarta harus semakin bertambah, dan jika perlu kegiatan FGD lebih di tingkatkan lagi,” kata Arnanto.
Ia menyatakan pelaku UMKM ke depannya agar diberi kemudahan dalam perizinan, dan bisa menjadi penyambung lidah kepada pelaku UMKM yang lain. “Karena dengan legalitas usaha kita akan maju dan siap bersaing dengan produk lain,” ujar Arnanto.
Arnanto adalah sosok akademisi dan teknokrat yang cerdas dan kaya pengalaman dalam pengembangan UMKM. Ia pun pernah dipercaya sebagai tenaga ahli Bidang Pertanian, Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Perikanan dan Kelautan dan Pangan Komisi 4 DPR RI. Orientasi serta visinya cenderung mengarah kepada pembangunan sumber daya manusia dan ekonomi.
Sebagai calon anggota legislatif (caleg) dari Partai Golkar, Arnanto bertekad wujudkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Indonesia khususnya di DIY. Cita-cita yang kerap disuarakan dan selalu dinantikan khalayak UMKM dapat diwujudkan dengan berbagai cara.
Saat ini, Mas Arnanto juga tengah berkoordinasi dengan Relawan dan tim pemenangan untuk turun ke masyarakat, khususnya di Dapil DIY yang meliputi 4 kabupaten dan 1 kotamadya, sekaligus untuk mendengarkan aspirasi masyarakat.
“Hampir setiap hari tim kami akan melakukan konsolidasi dan koordinasi pemenangan sekaligus blusukan ke tengah-tengah masyarakat untuk melihat dan mendengar persoalan yang selama ini belum ada solusinya,” tuturnya. {sumber}