Berita Golkar – Hampir seluruh anggota DPRD Provinsi NTB yang kembali mencalonkan diri pada Pileg 2024 ini, sudah mulai konsentrasi turun di Dapil masing-masing untuk melaksanakan kegiatan kampanye. Meski sebagai calon petahana, mereka tak mau lengah dan kecolongan, sehingga mereka juga mulai intens turun melakukan kampanye di Dapil.
Ketua DPRD Provinsi NTB, Hj. Baiq Isvie Rupaeda yang dikonfirmasi membenarkan situasi tersebut, hampir semua rekan-rekannya anggota DPRD NTB yang kembali mencalonkan diri, saat ini telah lebih banyak berada di dapil masing-masing untuk melaksanakan kegiatan kampanye.
Isvie sendiri selaku Caleg DPRD NTB dari Partai Golkar, bertarung di daerah pemilihan (Dapil) Lombok Timur (Lotim) Utara, juga mengaku jika dirinya saat ini lebih banyak konsentrasi di Dapil. Sebab ia terus turun kampanye dengan metode blusukan, door to door ke permukiman padat penduduk di sejumlah titik di wilayah setempat.
Selama masa kampanye ini, Isvie mengaku lebih memilih blusukan. Sebab, hal itu dirasa akan lebih memberikan kedekatan dengan masyarakat. “Memang capek, karena saya harus turun dan jalan menyusuri gang-gang menemui warga satu per satu. Tapi, itu nikmat karena kita tahu kondisi rakyat yang tengah melakukan aktivitas apa dan apa kendala yang mereka hadapi,” ujar Isvie.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan masa kampanye Pemilu akan berlangsung selama 75 hari hingga Sabtu 10 Februari 2024. Terdapat sembilan metode kampanye yang dianjurkan KPU untuk Pemilu 2024 yang diatur dalam PKPU Nomor 15 tahun 2023 tentang Kampanye Pemilihan Umum.
Metode tersebut yakni, pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye pemilu kepada umum, dan pemasangan APK di tempat umum. Kemudian media sosial, iklan media massa cetak, elektronik, dan daring, rapat umum, debat pasangan calon tentang materi kampanye pemilu pasangan calon, serta kegiatan lain yang tidak melanggar larangan kampanye pemilu dan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Tapi menurut Isvie, dalam kampanye saat ini tidak bisa hanya mengandalkan baliho atau stiker saja. Tapi harus tetap turun langsung dan berdialog langsung dengan masyarakat. Pada saat turun menyapa warga itulah dirinya membagikan Alat Peraga Kampanye (APK). Terlebih, sambutan warga kian hangat di sejumlah titik yang ia datangi.
“Selama masa kampanye, saya akan tetap memilih door to door lagi. Ini untuk memberikan rasa kedekatan antara dirinya dengan rakyat. Masyarakat perlu disentuh, tidak bisa hanya sekedar lewat medsos saja, baliho saja,” katanya.
Meskipun semua anggota DPRD turun kampanye, Isvie memastikan bahwa kondisi tersebut tidak sampai mengganggu agenda – agenda DPRD Provinsi NTB. Rapat-rapat masih bisa berjalan normal. Sebab hal itu sudah diatur dalam internal agar kegiatan kampanye tidak menyandra tugas dewan. “Tidak, tidak, Insya Allah tidak, semua tugas-tugas masih berjalan normal,” ungkap Isvie.
Bagi Isvie yang paling penting adalah bagaimana Pemilu 2024 berjalan dengan lancar dan aman. Oleh sebab itu ia sudah mengimbau kepada rekan-rekan yang ikut lagi mencalonkan diri supaya mengedepankan cara-cara yang terhormat dalam meraih simpati dan dukungan masyarakat. Sehingga situasi di tengah masyarakat tetap aman dan kondusif.
“Oleh karena itu semua calon anggota legislatif, agar berperan aktif melakukan edukasi politik yang masif kepada masyarakat. Kepada semua kontestan jangan buat isu politik yang tidak baik, yang memecah belah masyarakat, terutama isu politik identitas, politik sara,” katanya.
Selain itu, politisi partai Golkar itu juga mengajak masyarakat untuk cerdas, tidak gampang terprovokasi dan tersulut oleh upaya memecah belah masyarakat hanya untuk kepentingan-kepentingan politik segelintir kelompok. Karena mendekati hari H pemungutan suara ini, suhu politik mulai memanas. {sumber}