Berita Golkar – Kecintaannya pada tanah kelahiran membuat Wakil Ketua DPD Golkar Jabar Bidang Media dan Penggalangan Opini, Asep Suparman, memutuskan untuk bertarung di Dapil Jabar XIV (Kabupaten Garut).
Pria kelahiran Garut, 3 April 1972 itu, bertekad mengabdikan diri buat masyarakat, memberikan upaya terbaik untuk menjadikan Garut juara di banyak bidang.
Meski, tanda-tanda ke arah sana mulai terlihat di era Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mantan aktifis mahasiswa itu masih melihat banyak ruang yang perlu segera diisi agar momentum perbaikan bisa terus berlanjut.
Setidaknya, Asep melihat 4 hal krusial yang harus segera di wujudkan agar terjadi akselerasi pembangunan di Kabupaten Garut. “Pertama, percepatan pembentukan Kabupaten Garut Utara dan Kabupaten Garut Selatan,” ungkap alumni UPI itu kepada wartawan di Bandung, Kamis (9/11).
Asep menyesalkan, meski punya wilayah luas dengan kekayaan sumber daya alam luar biasa, ditambah banyaknya sumber daya manusia, Kabupaten Garut masih masuk deretan daerah dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terendah di Jawa Barat.
Dimatanya, cara terbaik memaksimalkan semua potensi Garut tersebut adalah pemekaran wilayah.
“Dengan terbentuknya daerah otonomi baru maka jarak antara maayarkat ke pusat pelayanan publik lebih dekat. Semangat azas desentralisasi pemerintahan juga akan lebih nyata di daerah,” tutur Asep.
Segera setelah moratorium pemekaran wilayah di cabut pemerintah pusat, dia ingin, Kabupaten Garut Utara dan Garut Selatan bisa langsung terbentuk. Oleh karena itu Asep bersama tokoh-tokoh DOB Jabar terus melakukan pematangan upaya tersebut. “Kedua, menginisiasi pendirian perguruan tinggi negeri, baik universitas maupun politeknik,” cetusnya.
Asep mengatakan, kehadiran perguruan tinggi negeri penting untuk memudahkan siswa-siswa bisa kuliah sehingga kelak sumber daya manusia Garut juga juara, mampu mengelola kekayaan sumberdaya alam daerah dengan optimal dan memberi manfaat sebesar=besarnya bagi kemakmuran masyarakat sekitar.
Kader Golkar yang lahir dan dibesarkan di lingkungan pesantren ini melihat banyak potensi alam dan budaya di Garut yang bisa diangkat untuk mengembangkan sektor pariwisata. Asep bertekad menjadikan Garut sebagai destinsi wisata terligi utama di Jawa Barat.
Apalagi, lanjutnya, beberapa spot terlupakan di Garut berhasil di sulap mejadi destinasi wisata unggulan di masa Gubernur Ridwan Kamil.” Makanya, program ketiga saya adalah Penataan Kawasan Wisata Religi dengan Penataan Kang Emil,” kata Asep.
Mengingat sektor pertanian masih jadi penopang utama perekonomian di Kabupaten Garut, mantan aktivis HMI itu pun akan memperjuangkan program-program yang meningkatkan produktifitas para petani. “Jadi Program keempat, Saya akan fokus pada upaya menambah bantuan dan pupuk pertanian,” pungkasnya. {sumber}