Pileg  

Ini 3 Prioritas Utama Abdul Razak Said Entaskan Persoalan Sosial di Kabupaten Bogor

Berita GolkarCaleg Partai Golkar DPR RI Dapil Jabar V yang meliputi Kabupaten Bogor, Abdul Razak Said mengungkapkan 3 prioritas utama dirinya untuk mengentaskan persoalan sosial yang ada di Kabupaten Bogor. Sebelumnya, ia memetakan bahwa terdapat 2 permasalahan utama yang ada di wilayah ini, yakni kelangkaan pupuk untuk sektor pertanian dan perkebunan serta persoalan lapangan pekerjaan.

Hal ini disampaikan oleh Abdul Razak Said saat menjadi narasumber dalam konten youtube Golkarpedia yang bertajuk ‘Batagor – Bincang Tanya Seputar Golkar’ beberapa waktu lalu. Untuk hadapi persoalan pupuk, pria yang akrab disapa Kang Said oleh konstituennya ini bakal memastikan ketersediaan pupuk bersubsidi akan selalu ada di pasaran.

“Karakteristik Kabupaten Bogor itu masih banyak masyarakat yang bekerja di bidang pertanian, perkebunan dan perikanan. Masalah utama yang saya temui dari aduan masyarakat ini adalah pupuk. Pupuk seringkali langka dan susah ditemui di pasaran. Ini yang harus kita cari solusi bersama, apa masalahnya hingga petani sulit dapatkan pupuk,” kata Abdul Razak Said dikutip redaksi Golkarpedia.

Untuk persoalan sulitnya lapangan pekerjaan di Dapilnya, Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga Depinas SOKSI ini berkomitmen untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru dengan cara mendatangkan investor sektor mikro. Hingga cita-citanya, Kabupaten Bogor bisa menjadi pioneer wilayah yang menggalakkan home industry.

“Masalah kedua adalah terkait dengan lapangan pekerjaan. Sebagai anggota DPR RI insya Allah yang akan terpilih nanti, saya ingin menjadi penghubung terhadap pembukaan lapangan pekerjaan baru dengan banyak mendatangkan investor. Tidak harus investasi yang besar, saya justru tertarik dengan home industry,” papar tenaga ahli Fraksi Partai Golkar DPR RI ini.

Selain solusi yang sudah ia paparkan, menurut Kang Said, penting bagi Kabupaten Bogor ke depan untuk melakukan pemekaran wilayah. Ia sendiri sudah menjelajahi sebanyak 100 desa dari total 430-an desa di Kabupaten Bogor. Abdul Razak Said merasakan betapa luasnya wilayah Kabupaten Bogor, hingga pemekaran wilayah menjadi pilihan yang harus diwujudkan.

“Wilayah Kabupaten Bogor yang sangat luas ini juga dimungkinkan untuk diadakan pemekaran wilayah. Pemekaran ini sangat penting bagi Kabupaten Bogor menimbang luas wilayah yang dimilikinya. Fungsi pemekaran ini bukan sekadar bagi-bagi kekuasaan, tapi untuk dekatkan pelayanan kepada masyarakat,” pungkas Abdul Razak Said. {redaksi}