Berita Golkar – Cita-cita politisi muda Partai Golkar, Nofel Saleh Hilabi dalam mewujudkan politik partisipatif bakal segera terwujud di penghujung Pemilu 2024. Selama masa kampanye Pemilu 2024, sudah ratusan ribu masyarakat dengan berbagai persoalan ia temui.
Karenanya, Nofel Saleh Hilabi meyakini, dengan berbagai formulasi, program serta visi yang dimilikinya, ia mampu mewujudkan politik partisipatif bagi publik, khususnya masyarakat Dapil Jabar VI yang meliputi Kota Bekasi dan Kota Depok.
“Tujuan saya berpolitik adalah memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat. Bukan hanya waktu, pikiran dan hati, hidup pun saya berikan untuk masyarakat. Makanya tagline saya ‘Ijinkan Aku Mendapatkan Hatimu’, dengan cara apa? Dengan cara selalu hadir dan mampu berikan solusi dalam setiap masalah yang dihadapi masyarakat,” ujar Nofel Saleh Hilabi kepada redaksi Golkarpedia.
Salah satu komitmen Nofel Saleh Hilabi dalam mewujudkan politik partisipatif adalah dengan menghibahkan seluruh gajinya untuk program pengembangan ekonomi di Dapilnya. Ia berharap, bantuan seperti ini bakal menjadi stimulus untuk menggerakkan unit-unit ekonomi baru yang hadir.
“Politik partisipatif yang bakal saya wujudkan adalah dengan gerakkan dua arah, masyarakat mendukung peran legislatif termasuk dalam persoalan penyerapan aspirasi, sementara legislatif juga mendukung berbagai upaya terhadap pemberdayaan masyarakat. Nantinya bakal muncul simbiosis mutualisme yang saling memberikan manfaat antar keduanya,” dijelaskan Ketua Umum Baladhika Karya ini.
Dengan prinsip yang mengedepankan partisipasi publik dalam gerakan politiknya membuat Nofel Saleh Hilabi mendapat dukungan dari berbagai kelompok masyarakat. Sebut saja SOKSI, senior dan sesepuh Partai Golkar Kota Bekasi, FBR, Forkabi, Pemuda Pancasila, komunitas difabel, dan kelompok masyarakat lainnya turut merapat mendukung pria kelahiran November 1986 ini duduk di DPR RI.
Hingga kini, gerakan politik Nofel Saleh Hilabi terbilang efektif. Hasilnya, masyarakat Kota Bekasi dan Kota Depok seperti tak memiliki batasan dalam mengungkapkan masalah yang mereka dera. Tak hanya masalah sosial, persoalan pribadi pun turut menjadi aduan mereka.
“Kalau kita selalu hadir dalam masalah masyarakat dan menyediakan solusi, hubungan kita dan mereka pun seperti tak ada batasan. Saya sendiri senang membantu kesulitan masyarakat, ada bayi butuh bantuan kesehatan kita bantu, ada siswa yang terkendala biaya pengambilan ijazah kita juga bantu, dan masih banyak masalah lainnya yang saya temui di Kota Bekasi dan Kota Depok. Itu semua kita selesaikan,” ungkapnya lagi.
Hebatnya dalam menyelesaikan masalah masyarakat, Nofel Saleh Hilabi tak perlu menunggu waktu sampai menjadi seorang anggota DPR RI. Ia dengan ikhlas dan sukarela mengulurkan tangan terhadap masyarakat yang membutuhkan. Prinsip seperti ini merupakan hal yang disampaikan oleh ibundanya, untuk membantu siapapun yang sedang dalam kesulitan tanpa mengharap imbalan apapun.
“Ibu saya sejak dulu selalu berpesan agar membantu siapapun yang sedang membutuhkan pertolongan, tanpa mengharap imbalan apapun. Tidak perlu menunggu sampai duduk jadi anggota DPR RI saya kira. Kalau kita memiliki kemampuan untuk membantu, ya bantu saja. Kalau Allah ridho, insya Allah akan diberikan jalannya,” pungkas Nofel Saleh Hilabi. {redaksi}
