Pileg  

Nofel Saleh Hilabi Nilai Sistem Zonasi PPDB Perlu Dikaji Ulang

Berita Golkar – Calon anggota legislatif (caleg) DPR RI Nofel Saleh Hilabi daerah pemilihan (dapil) Kota Depok – Bekasi menilai sistem zonasi tidak perlu diterapkan saat penerimaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dan dikaji.

“Sistem zonasi ini adalah penjajahan di dunia pendidikan. Orang mau sekolah kok ada yang mengatur zonasinya. Kalau anak bisa bersekolah yang dekat kenapa mesti yang jauh,” kata Nofel Saleh Hilabi di kantor PWI Kota Depok, Jumat (10/2/2024).

Caleg DPR RI nomor urut 3 ini menjelaskan semua anak bangsa berhak mendapatkan pendidikan dari Sabang sampai Merauke. “Kalau anak bisa bersekolah yang dekat kenapa mesti yang jauh. Dan ini merugikan masyarakat dan merugikan negara (adanya sistem zonasi) ,” kata Nofel Saleh Hilabi.

Untuk itu Nofel Saleh Hilabi meminta doa kepada warga Kota Depok dan Bekasi di pemilihan legislatif (pileg) 2024 terpilih sehingga bisa menyuarakan dan ikut mengkaji terkait sistem zonasi di DPR RI. “Ini maka harus dikaji, merugikan masyarakat yang mau sekolah. Sekolah itu tidak perlu ada kouta dibuka saja,” ungkapnya.

Selain pendidikan Nofel Saleh Hilabi juga akan fokus pada bidang kesehatan dan ketenangan kerjaan. Pendidikan, kesehatan dan pekerjaan ini menjadi bidang yang sering dikeluhkan oleh masyarakat di Kota Depok dan Bekasi.

“Saya (akan menyuarakan jika terpilih di DPR RI) tiga program yaitu kesehatan, pendidikan, dan pekerjaan,” ungkapnya. {sumber}