Berita Golkar – KPU RI telah mengumumkan hasil Pemilu 2024 untuk semua tingkatan secara nasional. Komposisi kursi DPR RI di daerah pemilihan (dapil) Sulawesi Selatan (Sulsel) II berubah setelah PPP gagal lolos ke Senayan lantaran tidak menembus parliamentary threshold (PT) 4 persen.
Hasil rekapitulasi suara nasional Pileg diumumkan KPU pada Rabu (20/3/2024). Secara keseluruhan jumlah suara sah sebanyak 151.796.630 dari rekapitulasi di 38 provinsi dan 128 PPLN.
Diketahui, dapil Sulsel II meliputi 9 kabupaten/kota. Yakni Kabupaten Bulukumba, Sinjai, Bone, Maros, Pangkep, Barru, Soppeng, Wajo, dan Kota Parepare. Di dapil Sulsel II, ada 2 petahana yang berhasil bertahan. Mereka adalah Andi Iwan Darmawan Aras (Gerindra) dan Andi Muawiyah Ramli (PKB).
Sisanya ada 7 caleg lainnya yang merupakan pendatang baru di dapil Sulsel II. Yakni Andi Amar Ma’ruf Sulaiman (Gerindra), Nurdin Halid (Golkar), Teguh Iswara Suardi (NasDem), Andi Muzakkir Aqil (Demokrat), Andi Yuliani Paris (PAN), Ismail Bachtiar (PKS), dan Taufan Pawe (Golkar).
Golkar awalnya hanya meraih 1 kursi di dapil Sulsel II sebelum PPP dinyatakan tidak lolos ke Senayan. Namun kursi PPP hangus sehingga Taufan Pawe sebagai peraih suara tertinggi kedua di Golkar mendapatkan kursi kesembilan di dapil Sulsel II dengan perolehan 103.230 suara partai.
PPP sempat mendapatkan 1 kursi dan menempati posisi keempat dengan perolehan 171.049 suara partai. Namun perolehan itu otomatis hangus karena PPP tidak bisa menembus PT 4 persen suara nasional.
Sebagai informasi, aturan ambang batas parlemen atau PT 4% diatur dalam Pasal 414 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Dalam regulasi itu disebutkan syarat partai politik lolos parlemen adalah memenuhi ambang batas parlemen yakni minimal 4% suara nasional.
Berikut ini daftar terbaru anggota DPR RI dapil Sulsel II terpilih periode 2024-2029:
Alokasi Kursi DPR RI Dapil Sulsel II
1. Gerindra 450.608
– Andi Amar Ma’ruf Sulaiman 187.919
2. Golkar 309.692
– Nurdin Halid 70.681
3. NasDem 206.194
– Teguh Iswara Suardi 60.232
4. Demokrat 167.693
– Andi Muzakkir Aqil 50.935
5. PAN 155.296
Andi Yuliani Paris 122.929
6. Gerindra 150.202
– Andi Iwan Darmawan Aras 161.560
7. PKS 137.088
– Ismail Bachtiar 63.688
8. PKB 104.780
– Andi Muawiyah Ramli 47.524
9. Golkar 103.230
– Taufan Pawe {sumber}