Pileg  

Program Caleg DPRD Kota Bandung, Lia Aprilia: Kain Kafan Gratis Hingga Pembinaan Atlet Disabilitas

Berita Golkar – Berbagai cara ditawarkan calon anggota legislatif (caleg) untuk menarik simpati warga. Caleg Partai Golkar untuk DPRD Kota Bandung Lia Aprilia, misalnya, menawarkan kain kafan gratis dan Quran gratis bagi warga yang membutuhkan.

“Saya punya Yayasan Kebaikan, program mengaji, Ibu-Ibu kalau mau mengaji, silakan datang ke Jalan Kembar,” ujar Lia di Gang Tresna Asih, Astanaanyar, Kota Bandung, Senin (25/12/2023).

Lia mengatakan, saat silaturahmi dengan warga, ia banyak mendengar keluhan tak ada persediaan kain kafan. “Nah, mulai sekarang, jika butuh kain kafan, saya bantu termasuk masjid yang Qurannya sudah rusak ganti yang baru,” ujar Lia.

Warga yang mendengarkan program caleg ini cukup antusias walau harus duduk lesehan di gang sempit. Suasana semakin seru ketika Lia mengajak berselawat dan memperkenalkan suaminya yang anggota Kopassus.

“Suami saya juga main sinetron di Preman Pensiun menjadi pengamen yang nyanyi lagu Euis. Pasti ibu-ibu tahu kan, yang goreng patut itu,” ujar Lia sambil ketawa.

Lia mengatakan, ia menawarkan program bukan karena terjun ke politik ingin jadi wakil rakyat, tapi selama ini sudah berkiprah di bidang sosial. “Saat ini saya punya 350 atlet disabilitas. Kalau ibu-ibu punya saudara atau tetangga disabilitas ingin jadi atlet, hayu gabung,” ujar Lia yang juga sering menyanyi dan menciptakan lagu.

Lia juga menawarkan pelatihan menjahit dan membuat kue agar ibu-ibu bisa membantu ekonomi suami.

Mengakhiri pertemuan Lia didaulat menyanyikan lagu “Ibu” yang membuat merinding karena suaranya cukup bagus walau tanpa iringan musik.

Lia sudah terbiasa menyanyi di pemerintahan dan menciptakan lagu-lagu untuk pemerintahan. Lagu ciptaan yang sempat ngehit di kalangan ibu-ibu PKK se-Jabar adalah lagu “Sekoper Cinta” program Ridwan Kamil. “Sekoper Cinta itu singkatan dari sekolah perempuan capai impian dan cita cita,” ujarnya.

Salah satu warga RT 03, Tiara, berharap janji-janji yang diucapkan para caleg direalisasikan, jangan hanya manis saat kampanye. “Biasanya kalau sudah terpilih suka lupa janji tapi mudah-mudahan Bu Lia bisa pegang janji untuk membantu masyarakat,” ujarnya.

Menanggapi harapan warga, Lia memastikan tidak akan lupa janjinya karena janji bukan dihadapan warga saja tapi disaksikan Allah SWT. {sumber}