Berita Golkar – Caleg Partai Golkar DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah I, Firnando Ganinduto bersama Mora Sandhy Purwandono Caleg Partai Golkar DPRD Kabupaten Kendal menyambangi Pasar Boja di Kendal beberapa waktu lalu. Hal ini dilakukannya dalam rangka melakukan sosialisasi diri menjelang Pemilu 2024. Dalam kunjungannya tersebut, Firnando Ganinduto menyempatkan diri berbincang-bincang dengan para pedagang pasar mengenai harga komoditas hingga menanyakan kondisi kehidupan mereka.
“Saya menyambangi Pasar Boja Kendal beberapa waktu lalu. Di sana saya berbincang dengan para pedagang pasar tentang kondisi harga komoditas. Banyak juga pedagang pasar yang bercerita mengenai kehidupan mereka, terutama soal ekonomi. Pertemuan ini semakin membuat saya memahami bagaimana kondisi konstituen saya di Dapil Jateng I,” ujar Firnando Ganinduto melalui keterangan tertulis kepada redaksi Golkarpedia.
Pada kesempatan tersebut, menurut Firnando Ganinduto, warga dan pedagang pasar banyak mengeluhkan mengenai fluktuasi harga komoditas jelang Nataru. Meski begitu, ia mengatakan kenaikan harga komoditas masih dalam batas yang aman. Pasokan berbagai barang kebutuhan pokok di Kendal juga terjaga dengan baik.
“Ada beberapa kenaikan harga komoditas, seperti gula, cabai, dan telur ayam. Kenaikan ini masih dirasa wajar mengingat adanya momen Natal dan Tahun Baru 2024. Untuk pasokan barang kebutuhan pokok di Kendal, masih aman dan terjaga dengan baik. Masyarakat bisa melewatkan Tahun Baru 2024 dengan bahagia bersama keluarga,” dipaparkan Caleg Partai Golkar DPR RI nomor urut 4 ini.
Momentum Pemilu 2024 sendiri merupakan kontestasi politik pertama yang dihadapi oleh putra dari Bendahara Umum DPP Partai Golkar, Dito Ganinduto ini. Meskipun begitu, tak terlihat sama sekali kecanggungan terpancar dari gerak langkah Firnando Ganinduto. Gerak politiknya begitu alami dan otentik saat menyambangi masyarakat di Dapilnya.
Kepada redaksi Golkarpedia, Firnando Ganinduto mengaku bahwa semuanya berjalan sebagaimana mestinya. Energi masyarakat yang dengan hangat dan terbuka menyambutnya pada setiap pertemuan menambah kepercayaan dirinya. Hingga ia merasa tak ada batasan antara dirinya sebagai Caleg dengan masyarakat sebagai konstituen.
“Semua berjalan apa adanya, saya sudah sering berkomunikasi dengan masyarakat. Dalam momen kontestasi politik Pemilu 2024, sudah tiga tahun belakangan saya keluar masuk gang bertemu masyarakat dan selalu mendapat sambutan hangat. Seperti saat saya menyambangi pedagang Pasar Boja di Kendal ini,” tutur kakak dari Bupati Kendal, Dico Ganinduto ini.
“Kuncinya adalah lebih banyak mendengar keluhan dan aspirasi masyarakat dibanding berbicara. Jika masyarakat butuh solusi baru kita berikan pandangan dan pendapat. Jangan kemudian kita menjadi figur yang dirasa menggurui apalagi mencoba menentukan sendiri apa permasalahan mereka,” pungkas Caleg Partai Golkar DPR RI nomor urut 4 ini.
Sementara itu, Mora Sandhy Purwandono yang turut mendampingi Firnando Ganinduto dalam kunjungannya mengatakan bahwa turun ke lapangan menyapa masyarakat adalah sebuah kewajiban bagi Calon Legislatif. Apalagi sekarang adalah waktunya berkampanye, Wakil Ketua DPD II Partai Golkar Kendal tersebut menyampaikan jika sosialisasi Caleg bisa dibarengi dengan penyerapan aspirasi warga masyarakat.
“Sudah sebuah kewajiban apabila Caleg turun langsung menyapa masyarakat di pasar-pasar, di gang-gang, di manapun mereka berada untuk tahu apa masalah mereka. Bukan hanya pada saat Pemilu, tapi harus setiap saat dilakukan. Seperti yang saya lakukan dengan Mas Firnando Ganinduto hari ini. Warga Pasar Boja jadi tahu dan kenal siapa sosok yang rajin turun menyapa mereka dan kemana mereka harus salurkan aspirasi,” tutur Mora Sandhy Purwandono yang juga menjabat sebagai Kepala BSNPG Kabupaten Kendal ini. {redaksi}
