Soal Isu Foto Bugil Miss Universe Indonesia, Hetifah: Bisa Dituntut Pelecehan Seksual!

Berita GolkarWakil Ketua Komisi X DPR Hetifah Sjaifudian menanggapi isu peserta Miss Universe Indonesia diminta foto bugil sebagai salah satu body checking. Baginya, itu bertentangan dengan spirit empowerment.

“Yang jelas ya berlawanan dengan spirit pageant untuk memberdayakan/empowering perempuan. Tidak ada komponen penilaian yang mesti mewajibkan melihat tubuh telanjang peserta,” kata Hetifah melalui pesan singkat, Senin (7/8).

Ia menilai hal seperti ini tentu harus dicek detail. Menurut politikus Golkar itu, bisa saja pihak penyelenggara dihukum.

“Kalau mau dituntut pelecehan seksual nonfisik bisa sepertinya, tapi delik aduan. Harus yang mengalami yang mau melaporkan,” jelasnya.

“Seharusnya UU TPKS bisa juga digunakan,” sambung dia. Kata Hetifah, Miss Universe Internasional pun tak ada aturan foto bugil. Ia heran kalau di ajang nasional ada seperti itu.

“Tidak ada (aturan itu) bahkan Miss Universe Internasional juga tidak mewajibkan itu. Kalau ada pasti kita tidak bisa menerima aturan semacam itu,” tutup dia.

Kata Pihak Miss Universe

Sempat bungkam, National Director Miss Universe Indonesia, Poppy Capella, akhirnya buka suara. Ia mengunggahnya di Instagram pribadi dan juga Instagram Miss Universe Indonesia.

“Kepada pendukung kami yang berdedikasi, perwakilan media, dan masyarakat luas. Dalam dunia kontes yang dinamis, suara bergema dari segala arah. Setiap komentar, setiap umpan balik yang dibalut pujian maupun kritik, sangat vital dalam memahat narasi Miss Universe Indonesia,” tulis Poppy Capella.

Poppy mengucapkan terima kasih pada orang-orang yang memberikan kritik atas Miss Universe Indonesia. Ia mengaku akan menerima kritik tersebut dengan baik dan menjadikannya sebagai pembelajaran. {sumber}