Berita Golkar – Pergantian pencalonan Yoyoh Masruroh dengan suaminya, Ade Syukron Hanas, di daerah pemilihan (Dapil) V yang sama-sama berseragam Partai Golkar nampaknya keputusan yang tepat.
Pasalnya, sang suami yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Kaderisasi dan Keanggotaan DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi ini juga mampu mendongkrak suara di Dapil V.
Hasil simulasi Pemilu Radar Bekasi, nama Ade Syukron Hanas masuk dalam 15 besar perolehan suara terbanyak di Dapil V, mencakup Kecamatan Babelan, Tarumajaya, dan Muaragembong.
Kepada Radar Bekasi Ade mengaku, hasil simulasi menjadi ukuran dan evaluasi di internalnya. Bahwasannya, pencapaian ini bisa menjadi ukuran sudah sejauh mana dirinya melakukan sosialisasi di masyarakat.
“Jadi minimal ini menjadi potret awal yang telah kita lakukan selama ini, sosialisasi dan konsolidasi di Dapil kita. Kalau kemudian dari hasil simulasi ini ada kekurangan-kekurangan, masih ada waktu untuk kita melakukan peningkatan dan perbaikan,” ujarnya.
Pertarungan di arena tarung pesisir ini terbilang tak mudah. Untuk mendapatkan satu dari tujuh alokasi kursi yang ada, para calon wakil rakyat ini harus beradu kuat dengan pesaingnya yang notabennya bukan politisi ‘kaleng-kaleng’. Bagi Ade, untuk meningkat torehan manis yang sudah diperolehnya ini, dirinya akan terus gerilya ke masyarakat melakukan sosialisasi.
“Bagi saya sebagai calon yang bukan incumbent tentu menjadi tantangan, bagaimana harus kerja kerja untuk lebih mensosialisasikan dan memperkenalkan diri ke masyarakat. Makanya saya terus menggenjot sosialisasi yang kita lakukan di berbagai lini dan event,” ucapnya.
Pertarungan di Pemilu 2024 ini menjadi tantangan baru untuk Ade, meski sebelumnya sudah pernah mencalonkan diri sebagai wakil rakyat pada Pemilu 2014 lalu. Adanya perubahan komposisi wilayah membuat pergerakan dalam meraup suara semakin kecil. Pastinya ini menjadi tantangan, bagaimana dirinya harus bisa memaksimalkan kondisi yang ada.
“Ini menjadi tantangan baru, yang kemarin masih banyak spot karena lima kecamatan, sekarang karena mengecil, ini menjadi hal yang baru dan menarik untuk kita bisa memaksimalkan,” ungkapnya.
Kendati demikian, dengan torehan sang istri yang sudah menjabat sebagai wakil rakyat di Kabupaten Bekasi, dirinya sudah punya kantong-kantong suara. “Kalau bicara spot-spot memang sudah ada yang menjadi basis kita, hanya tinggal penguatan-penguatan. Tentunya penambahan spot-spot lain, untuk lebih memaksimalkan perolehan suara,” tuturnya. {sumber}