Berita Golkar – Para Calon Anggota Legislatif (Caleg) terus berkampanye untuk meningkatkan elektabilitas. Demikian juga dengan para Caleg di Daerah Pemilihan Jawa Tengah X (Dapil Jateng X) meliputi Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Batang, dan Pemalang.
Etos Indonesia Institute menyampaikan hasil survey tingkat popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas 10 calon anggota legislatif DPR RI Daerah Pemilihan Jateng X dalam Pemilu Legislatif 2024.
Survey yang dilakukan periode 20-31 Januari 2024 ini mengambil sampel 1.000 responden dari Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Pemalang, dan Kabupaten Batang (Dapil Jateng X).
Survei dengan margin error kurang lebih 3 persen dan tingkat kepercayaan publik sebesar 90 persen mengambil pendapat responden tentang tingkat popularitas (keterkenalan), tingkat akseptabilitas (keterterimaan) dan tingkat elektabilitas (keterpilihan).
Dari pengambilan sampel pendapat responden, nama 10 caleg DPR RI dengan tingkat popularitas, akseptabilitas dan elektabilitas tertinggi masih tetap mendominasi.
Caleg-caleg tersebut adalah H. Bisri Romly (PKB), Hanif Dakhiri (PKB), Ramson Siagian (Gerindra), Eko Wibowo (Gerindra), Hendrawan Supratikno (PDIP), Dede Indra Permana (PDIP), Doni Akbar (Golkar), Ashraf Abu (Golkar), Anjar Budiani (Golkar) dan Suyono (PPP).
Dari sepuluh nama tersebut, Partai Golkar menempatkan tiga Caleg DPR-RI nya yaitu Doni Akbar, Anjar Budiani dan Ashraf Abu. Ketiganya bersaing ketat dalam tingkat popularitas, akseptabilitas dan elektabilitas.
Di tingkat elektabilitas, Doni Akbar unggul di angka 91 persen disusul Anjar Budiani di 87 persen dan Ashraf Abu 76 persen. Sementara itu, PDIP menempatkan dua calegnya yaitu Dede Indra Permana 88 persen dan Hendrawan Supratikno 89 persen.
Demikian juga dengan PKB yang menempatkan H. Bisri Romly 90 persen dan Hanif Dakhiri 88 persen. Gerindra menempatkan Ramson Siagian 90 persen dan Eko Wibowo 74 persen. PPP hanya menempatkan satu calegnya yaitu Suyono dengan tingkat elektabilitas 71 persen.
Jika kuota tujuh kursi yang tersedia maka berdasarkan tingkat elektabilitas ditemukan hasil sebagai berikut: Doni Akbar (Golkar) 91 persen, H. Bisri Romly (PKB) 90 persen, Dede Indra Permana (PDIP) 88 persen, Ramson Siagian (Gerindra) 90 persen, Hendrawan Supratikno (PDIP) 89 persen, Hanif Dakhiri (PKB) 88 persen, dan Anjar Budiani (Golkar) 87 persen.
Direktur Eksekutif Etos Indonesia Institute Iskandarsyah menjelaskan bahwa survei ini masih sangat mungkin mengalami perubahan-perubahan signifikan mengingat Dapil Jateng X dapat disebut juga sebagai ‘dapil neraka’ karena banyak tokoh dan figur yang dikenal masyarakat di sini.
“Sangat mungkin berubah, baik komposisi persentasi maupun munculnya nama lain di luar sepuluh nama itu. Apalagi dari sepuluh nama, persentasi antar calon sangat tipis perbedaannya,” ujarnya.
“Setidaknya tujuh nama caleg yang memiliki tingkat popularitas, akseptabilitas dan elektabilitas dapat terlihat dari hasil survei kami ini,” tutup Iskandar.
Sementara itu, Dapil Jateng X memiliki kuota 7 kursi DPR RI yang akan diperebutkan para caleg dari semua partai politik. {sumber}