Berita Golkar – Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Dr. M. Sabil Rachman, M.Si., konsisten memperkuat Ideologi Kekaryaan dan menolak tegas politik identitas dengan narasi politik aliran dan kedaerahan.
“Sebagai kader partai, saya ingin mendedikasikan tenaga dan pikiran demi kepentingan masyarakat luas, tanpa memandang suku, daerah dan agama,” kata Sabil Rachman, Selasa 23 Januari 2024.
Untuk mewujudkan misi tersebut Doktor ilmu Politik alumnus Universitas Indonesia tersebut, siap “turun gunung” maju sebagai calon anggota DPR RI Daerah Pemilihan Jawa Barat II (Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat).
“Saya berkomitmen untuk mengabdi dan bekerja untuk semua,” tegas Sabil Rachman yang akrab dipanggil Kang Sabil ini.
Tokoh yang membidangi Kaderisasi dan Keanggotaan Partai Golkar seluruh Indonesia ini adalah salah satu figur sentral Partai Golkar. Bahu membahu bersama Ketum Airlangga Hartario membangun Golkar menjadi partai modem dan profesional.
Pria kelahiran Sinjai Sulawesi Selatan pada 17 Juli 1966 ini dibesarkan di lingkungan keluarga yang agamis dan religius, Staf Ahli Politik Dewan Pertimbangan Presiden ini menamatkan Pendidikan SD sampai SMA di kampung halamannya dan menyelesaikan pendidikannya S1-nya di Universitas Hasanuddin, Makassar.
Kemampuan akademik yang di atas rata-rata dan rasa hausnya akan keilmuan, membawanya ke ibu kota untuk menempuh pasca sarjana dengan meraih gelar magister Ilmu Politik dan mengambil Doktoral Ilmu Politik dari Universitas Indonesia pada tahun 2015.
Dia dikenal sebagai sosok organisatoris sejati. Disela kesibukan kuliah, ia menjadi penggerak berbagai kegiatan kemahasiswaan dan sosial kemasyarakatan. Di “kampus merah”. dipercaya menjadi Ketua Umum Kelompok Studi Nasional Unhas.
Sedangkan diluar kampus, pengalamannya merentang panjang sebagai pengurus inti hingga Ketua dibeberapa organisasi, antara lain: Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulsel, Gerakan Mahasiswa Kosgoro, Barisan Muda Kosgoro Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Kolektif Kosgoro sebagai Ormas pendin Golkar 1957, Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) dan Gerakan Masyarakat Pelestari Lingkungan Hidup Berbagai kiprah dan pengalaman tersebut, membentuk jiwa “Kekaryaan” yang mengkristalisasi perjuangannya bersama Partai Golkar.
Jalan perjuangan sebagai kader Partai Beringin ditunaikannya dengan komitmen dan dedikasi yang tinggi. Berbagai tahapan pelatihan, pengkaderan dan penugasan la jalankan dari struktur terbawah, hingga dipercaya menjadi Wakil Ketua Lembaga Pengelola Kaderisasi (LKP) Partai Golkar.
Loyalitasnya sebagai fungsionaris partai mengantarnya pada amanah yang besar, yakni dipercaya menjadi Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar sejak tahun 2016 hingga saat ini. {sumber}