Pileg  

10 Tahun Pimpin Parepare, Taufan Pawe Kini Bidik Kursi DPR RI Dari Dapil Sulsel II

Berita Golkar – Selasa (31/10/2023) lalu, Taufan Pawe (TP) resmi mengakhiri jabatan sebagai Wali Kota Parepare. Setelah turun takha jabat kepala daerah dua periode, TP memilih fokus mengurus Partai Golkar.

Pemilu 2024, Golkar Sulsel di bawah komando Taufan Pawe ingin kembali mengulang sejarah kemenangan. Sejauh ini kader Golkar Sulsel menduduki kursi Ketua DPRD Sulsel.

Sebagai pucuk pimpinan partai berlambang pohon beringin, Taufan Pawe punya tanggung jawab besar menjaga muruah partai. “Saya kembali fokus untuk mengurus Golkar. Saya harus kembali sebagai penanggungjawab partai besar di Sulsel,” kata Taufan Pawe, Selasa (7/11/2023).

Walau demikian, Taufan Pawe menyadari betul kontestasi pemilu legislatif kali ini cukup ketat persaingan. Namun, dia tetap optimistis partai besutan Airlangga Hartarto masih menang telak di Privinsi Sulsel.

Dia mencontohkan, Golkar Sulsel saat ini punya banyak kader berlatar kepala daerah dan wakil kepala daerah. Sehingga, Taufan Pawe blak-blakan beringin rindang dapat mengulang sejarah kesuksesan di Pemilu 2024 nanti.

Menurutnya, Partau Golkar bukanlah partai kecil yang mudah ditumbangkan. Bahkan, Partai Golkar adalah partai yang dianggapnya melahirkan banyak tokoh-tokoh hebat, termasuk membawa dirinya pada nilai-nilai kemuliaan.

Baginya, untuk menduduki suatu jabatan seperti presiden, menteri, maupun kepala daerah tentunya ada dipengaruh politis. “Menjadi menteri saja, harus ada referensi dari partai politik (parpol),” tandasnya.

Sebelumnya, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Sulsel optimistis menang di arena kontestasi Pemilu Legislatif 2024.

Gerindra Sulsel di bawah komando Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) percaya diri bisa merebut kursi Ketua DPRD Sulsel yang saat ini dikontrol Partai Golkar.

Sebagai informasi, sepanjang keikutsertaan pemilu, Golkar selalu tampil sebagai pemenang di Sulsel. Pada Pemilu 2019, partai berlambang pohon beringin kembali mengamankan posisi Ketua DPRD Sulsel.

Jumlah kursi yang berhasil dicapai sebanyak 13 dari total 85 kursi di 11 Daerah Pemilihan (Dapil) Sulsel. Walau demikian, capaian perolehan kursi menurun jika dibandingkan Pemilu 2014 silam.

Kala itu, Golkar Sulsel di bawah komando Syahrul Yasin Limpo (SYL) berhasil mengamankan sebanyak 18 kursi wakil rakyat. Kini, beringin rindang masih punya modal 13 kursi. Sedangkan Partai Nasdem 12 kursi, Gerindra 11 kursi, Demokrat 10 kursi.

Adapun Partai Keadilan Sejahtera (PKS), PDI Perjuangan, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masing-masing 8 kursi. Partai Amanat Nasional (PAN) 7 kursi, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 6 kursi. Partai non parlemen, Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan Perindo masing-masing 1 kursi.

Ketua DPD Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) menegaskan partainya bisa menciptakan secara kemenangan di Pemilu Legislatif 2024. “Kita dari dulu tidak pernah berubah bahkan angka minimal pencapaian Partai Gerindra Sulsel insya allah berada di 17 kursi,” kata Andi Iwan di Makassar.

Wakil Ketua Komisi V DPR RI itu bahkan menuturkan, Gerindra Sulsel menargetkan minimal 6 kursi DPR RI dari total tiga dapil di Sulsel. “Target pileg DPR RI, kami masih tetap pada target awal yaitu 2 per dapil,” kata Andi Iwan.

Bahkan, kata dia, saat ini kalau memungkinkan Gerindra berupaya menggenjot beberapa dapil tertentu yang berpotensi merebut 3 kursi di satu dapil.

Seperti di Dapil Sulsel II yang meliputi Kabupaten Maros, Pangkep, Barru, Bone, Soppeng, Wajo, Bulukumba, Sinjai, dan Kota Parepare.

“Mungkin dapil 2 kita berusaha semaksimal mungkin mengingat bahwa peluang itu terbuka lebar dengan jumlah kursi yang lebih besar dibanding dapil lain. Dapil 3 pun kami masih ada upaya,” tandasnya.

Berikut Profil Taufan Pawe

Dua periode memimpin Kota Parepare, digadang-gadang maju di Pilkada Sulsel 2024.

Taufan Pawe menjadi salah satu figur yang dibincangkanan akan maju di Pemilihan Gubernur Sulsel 2024 mendatang.

Sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Golkar Sulsel, Taufan Pawe dinilai punya nilai lebih dibanding figur lainnya yang akan maju dalam kontestasi ini.

Awal mula karir politik dimulai tahun 2013. Kala itu, Taufan maju Pemilihan Wali Kota Parepare bersama Sekretaris Daerah Kota Parepare, Faisal Andi Sapada.

Keduanya berhasil memangkan hati warga Parepare dengan perolehan suara mencapai 40 persen.

Pasca periode pertama, TP kembali maju dalam kontestasi Pilwali Parepare periode 2018-2023 bersama Pangerang Rahim yang juga sebagai kader Golkar.

Mantan pengurus DPP Ikadin ini diusung oleh empat partai politik berpower besar. Antara lain partai Golkar, PAN, Demokrat dan PDI-P.

Akhirnya Taufan berhasil mempertahankan kursi 01 Parepare dengan mengantongi suara sebanyak 51,19 persen.

Selama menjabat sebagai pimpinan eksekutif, Taufan Pawe telah memperlihatkan sejumlah bangunan monumental untuk Kota Parepare.

Brand Parepare sebagai kota cinta tercermin dengan hadirnya ikon-ikon kota yang terinspirasi dari kisah cinta Habibie dan Ainun.

Bangunan tersebut antara lain Monumen Cinta Sejati Habibie Ainun, RS. dr. Hasri Ainun Habibie.

Masjid terapung B. J, Auditorium B. J. Habibie, Museum B. J. Habibie, Lounge B. J. Habibie.

Balai Ainun, Institut Teknologi Habibie, Stadion Gelora BJ. Habibie, Anjungan Cempae, dan Jembatan Kembar.

Informasi pribadi

Lahir: 14 Oktober 1965 (umur 53), Parepare, Sulawesi Selatan

Kebangsaan: Indonesia

Partai politik: PBB (2007–12), Partai Golkar (2012–)

Istri: Erna Taufan

Riwayat Pendidikan

SD Negeri 20 Parepare

SMP Frater Parepare

SMA Negeri 1 Parepare

S1 Program Studi Ilmu Hukum, Universitas Muslim Indonesia

S2 Program Studi Ilmu Hukum, Universitas Hasanuddin

Karier

Dosen Universitas Muslim Indonesia

Konsultan Hukum PT Astra Argo LestariTbk

Konsultan Hukum PT. Mamuang

Konsultan Hukum PT. PASANG KAYU (JAKARTA)

Konsultan Hukum PT. Lestari Tani Teladan

Konsultan Hukum PT. Unggul Widya Teknologi Lestasi Tbk.

Konsultan Hukum PT. Mahakarya Widya Lestari

Konsultan Hukum PT. SNCT (PMA) {sumber}