Berita Golkar – Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto berkomitmen akan memberikan dana saksi TPS untuk para saksi partai di Pemilu 2024. Hal ini dikatakan Airlangga Hartarto dalam sambutan pembuka konsolidasi pemenangan Partai Golkar bersama seluruh Ketua DPD II se-Jawa Barat pada Jumat (19/01) di Kota Bandung.
“Ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan kepada saksi TPS yang hadir pada sore ini, yaitu DPP Partai Golkar akan menyiapkan dana saksi di Pemilu 2024. Jadi diberi dana saksi, Rp. 200 ribu per TPS. Oleh karena itu kita ingin para saksi militan dan kuat,” ujar Airlangga Hartarto dikutip redaksi Golkarpedia.
Dengan adanya kepastian dana saksi yang akan diberikan, Airlangga Hartarto berharap saksi yang menjadi ujung tombak kemenangan partai Golkar akan bekerja secara optimal mengamankan suara partai. Jadi jangan sampai ada yang lengah dan terlena, apalagi terhadap hasil survei yang dipaparkan banyak lembaga. Karena kemenangan itu ada di TPS, bukan di survei.
“Kemenangan partai dan Pemilu berada di TPS, bukan di survei. Survei bisa saja menang, tapi kalau di TPS tidak ada saksinya, bisa hilang kemenangan kita. Jadi saya minta saksi benar-benar menjaga, menjaga kemenangan,” ungkap pria yang juga menjabat sebagai Menko Perekonomian RI ini.
Mesin politik Partai Golkar di Jawa Barat pun diyakini Airlangga Hartarto akan semakin hidup dengan keberadaan dua figur utama sebagai penggerak. Pertama adalah Ace Hasan Syadzily selaku Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Barat dan kedua adalah Ridwan Kamil yang merupakan Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023.
“Kemudian yang kedua, saya juga ingin mengingatkan masa kampanye kurang dari 30 hari. Ketua-ketua DPD II tadi targetnya, semua naik 1 kursi seluruh daerah di Jawa Barat. Karena kita punya double engine. Mesin partai dikomandoi oleh Kang Ace Hasan, kemudian ada satu mesin lagi yang dikomandoi Kang Ridwan Kamil,” ungkap Airlangga Hartarto.
Dengan adanya optimalisasi mesin partai, mulai dari pemberian dana untuk saksi TPS hingga memiliki figur-figur yang mumpuni untuk pemenangan, bukanlah hal mustahil bagi Partai Golkar di Jawa Barat meraih predikat juara di Pemilu 2024.
“Karena itu sudah waktunya targetnya dikali dua, dan targetnya 26 kursi DPR RI dari Jawa Barat dan itu sama dengan 20%. Bagi yang mau jadi kepala daerah, ini adalah target wajib,” pungkas Airlangga Hartarto. {redaksi}
