06 September 2021

3 Srikandi Pimpin Beringin di Sulsel: Dari Sinjai, Maros Hingga Luwu Utara

Berita Golkar - Partai Golkar Sulsel berbenah. Tiga DPD II dipimpin figur perempuan. Mereka terpilih pada Musyawarah Daerah (musda) DPD II Partai Golkar yang digelar beberapa waktu lalu.

Pertama, ada nama Suhartina Bohari. Wakil Bupati Kabupaten Maros Suhartina Bohari resmi diamanahkan sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Maros. Ia terpilih secara aklamasi untuk masa bakti periode 2021-2026 saat Musda X Golkar Maros yang digelar di Grand Mall Batangase, Sabtu (10/4/2021) lalu.

Sementara jabatan Ketua DPD II Golkar Sinjai dipegang Andi Kartono Ottong yang juga berstatus sebagai Wakil Bupati Sinjai. Ia terpilih secara aklamasi Ketua DPD II Golkar Sinjai pada Musda X DPD II Golkar Sinjai yang digelar di Amaly Coffe, Larea Rea, Sinjai, Sabtu (26/6/2021).

Baca Juga: Usul Bubarkan Kabinet Indonesia Maju, Ridwan Hisjam: Ganti Kabinet Raksasa Saja

Terbaru, Bupati Luwu Utara (Lutra) dua periode Indah Putri Indriani terpilih menjadi Ketua DPD II Partai Golkar Lutra periode 2021-2026. Indah juga terpilih secara aklamasi setelah calon lainnya, Arifin Junaidi (mantan Bupati Lutra), terganjal tidak mendapatkan diskresi dari DPP. Musda VI Golkar Lutra sendiri berlangsung di Hotel Bukit Indah, Masamba, Lutra, Minggu (5/9/2021).

Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel Taufan Pawe berpesan agar semua kader Golkar tampil sebagai kader yang cerdas dan modern. Berjiwa militansi untuk berkarya dan membesarkan partai. Jadi mitra pemerintah. Mengkritik tapi memberikan solusi.

“Golkar adalah mitra pemerintah. Golkar tidak pernah jadi musuh pemerintah. Kalaupun mengkritik itu disertai dengan solusi,” tegas Taufan.

Baca Juga: Indah Putri Indriani Terpilih Aklamasi Pimpin Golkar Luwu Utara

Karena itu, Wali Kota Parepare dua periode ini mematok target ketua terpilih membawa Golkar memenangkan semua event politik. Mulai dari Pemilu Legislatif, Pemilihan Presiden, dan Pilkada 2024.

Taufan mengemukakan, kata kunci hasil Musda Golkar adalah memenangkan semua event politik. Harus menang Pileg, Pilpres, dan Pilkada. Termasuk perwakilan Dapil III Sulsel dari Luwu Raya untuk DPR RI, yang pada Pileg lalu dimenangkan oleh Muhammad Fauzi, harus didudukkan kembali.

Terlebih Pilpres karena yang akan diusung Golkar adalah Ketua Umum DPP Airlanggar Hartarto. Sehingga Golkar harus tampil habis-habisan.

Khusus Golkar Lutra, TP mengaku mengusulkan nama Indah dan Arjuna mendapat diskresi dari DPP. Namun penerbitan diskresi menjadi kewenangan DPP. “Kita usulan (dua-duanya). Tapi penentuannya domain pak Airlangga (Ketua Umum),” katanya.

Baca Juga: Data Pribadi Presiden Jokowi Bocor di Medsos, Adies Kadir Sindir Tugas Polisi Siber

Adapun Indah Putri Indriani mengatakan Partai Golkar memiliki sejarah di Luwu Utara, bahkan sejumlah event politik partai berlambang pohon beringin ini tampil sebagai pemenang. “Disatu sisi ini adalah kebanggaan tapi ini menjadi tanggungjawab selanjutnya untuk menghasilkan prestasi yang lebih baik lagi,” kata Indah.

Bupati dua periode ini menyebutkan tugas berat karena semua orang dan partai politik memiliki target menjadi pemenang, sehingga dibutuhkan kerjasama. “Untuk menghasilkan prestasi yang banyak tugas kita tidak begitu mudah. Jadi konsolidasi harga mati,” ujarnya.

Bahkan Indah berjanji akan melibatkan seluruh kader Golkar dalam mengambil keputusan demi membesarkan partai berlambang pohon beringin ini. “Semua kader kita akan berikan haknya dan kita akan libatkan semuanya dalam mengambil keputusan, terutama menyukseskan 2024 (Pileg dan Pilkada),” tegasnya.

Baca Juga: Blusukan Ke Pasar Sentral Masamba, Taufan Pawe Borong Jualan Pedagang dan Traktir Masyarakat

Yang paling dekat ini, Indah akan merampungkan seluruh pengurus baik hingga tingkat kecamatan. “Struktur kita akan selesaikan hingga kecamatan secepatnya,” tuturnya.

Indah pun siap membesarkan partai Golkar yang kini sudah memperoleh 8 kursi sekaligus pemenang Pemilu 2019 lalu. Tahun 2024 nanti dia menargetkan naik menjadi 10 kursi. “Jadi kita akan meningkatkan perolehan suara dan kursi di kabupaten, provinsi dan DPR RI,” jelasnya.

Sementara itu, Arifin Junaidi mengaku legowo mendukung Indah menjadi Ketua Golkar Lutra. Arjuna menilai Indah paling tepat memimpin Golkar karena memiliki power selaku Bupati.

Baca Juga: Golkar DKI Jakarta Gelar Vaksinasi COVID-19, Targetkan 1 Juta Warga Divaksin

“Diskresi sudah tepat, jadi saya usulkan persingkat saja Musda. Pak Ketua (Taufan Pawe) buka Musda, kemudian langsung tutup lagi (setelah tetapkan Indah Ketua Golkar,” pinta Arjuna.

Arjuna menegaskan, 20 pemegang suara Musda di luar DPD I, sudah dia arahkan ke Indah. Sehingga secara de facto Indah adalah Ketua Golkar Lutra. Arjuna sendiri saat ini tercatat sebagai Wakil Ketua Bidang Koperasi dan UKM DPD I Golkar Sulsel. {rakyatsulsel}

fokus berita : #Indah Putri Indriani #Taufan Pawe #Suhartina Bohari