Berita Golkar – Ketua DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) RA Anita Noeringhati menilai Pemerintah Provinsi (Pemprov) serius menangani stunting. Keseriusan tersebut dilihat politisi Golkar itu melalui anggaran yang dialokasikan dalam menurunkan angka stunting.
“Dalam sektor kesehatan juga membantu tentang penguatan stunting. Kita anggarkan melalui dinkes, kepada dinkes kabupaten/kota diberikan kepada desa dan kelurahan. Kalau tidak salah untuk bantuan desa Rp 20 juta, untuk kelurahan sekitar Rp 25-30 juta,” katanya usai rapat paripurna, Senin (14/8/2023).
RA Anita mengatakan, dana tersebut dianggarkan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) yang selanjutnya akan diberikan kepada desa dan kelurahan yang ada di Sumsel.
“Ini adalah bentuk keseriusan Pempov di dalam menurunkan stunting,” ujarnya.
Bukan hanya itu, anggaran induk perubahan Pemprov juga membantu warga yang ingin berobat cukup dengan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) jika belum ada kartu BPJS.
“Diinduk perubahan juga kita membantu ketika masyarakat berobat hanya menunjukkan KTP pada waktu mereka berobat ketika belum ada kartu BPJS. 2 hal itu menjadi prioritas di dalam APBD Perubahan dan induk nantinya,” katanya. {sumber}
