Legislator Golkar Soroti Pembangunan dan Pemerataan Infrastruktur di Gunung Mas
05 Januari 2018

Berita Golkar - Pembangunan infrastruktur di Kabupaten Gunung Mas dinilai perlu perhatian serius. Pemerataan infrastruktur juga harus dilakukan. Hal itu berdasarkan hasil reses DPRD Gunung Mas (Gumas) daerah pemilihan (dapil) I, yang mencakup Kurun, Mihing Raya, dan Sepang. ”Pembangunan infrastruktur di dapil I ini masih perlu perhatian dan pemerataan sampai ke daerah terpencil, khususnya perbaikan jalan dan pengaspalan,” kata juru bicara dapil I Herbert Y Asin, baru-baru ini.
Dari reses yang dilakukan di Desa Petak Bahandang, Kecamatan Kurun, lanjutnya, masyarakat mengusulkan pemindahan lokasi SD Kurun 1 Petak Bahandang, pembangunan perumahan guru, perpustakaan, dan pembangunan balai desa. ”Di sini masyarakat juga meminta solusi terkait permasalahan plasma dengan PT ATA dan PT BMB yang masih belum terealisasi, dan sengketa lahan milik desa dengan pihak perusahaan sawit,” ujarnya.
Selanjutnya, di Desa Dahian Tambuk, Kecamatan Mihing Raya, masyarakat mengusulkan agar dibangun ruang kantor guru untuk SMA Purnama dan SMP Satu Atap, perbaikan jalan menuju SMA, pembangunan bak tempat penampungan air bersih, agar ketersediaan air bersih terpenuhi. ”Ada juga masyarakat yang memohon adanya penambahan insentif bagi mantir desa,” kata politikus Partai Golongan Karya (Golkar) ini.
Kemudian, di Desa Sepang Kota, Kecamatan Sepang, ada usulan terkait renovasi gedung serta pembangunan drainase di SDN 1 dan SDN 2 Sepang Kota, pembangunan posyandu bagi lansia, pembangunan jembatan penyeberangan, dan tambahan insentif bagi penyuluh perikanan. ”Dari semua usulan dan saran tersebut, nantinya akan kami tampung serta tindak lanjuti berdasarkan skala prioritas, baik yang merupakan kewajiban Pemkab Gumas maupun Pemprov Kalteng,” jelasnya. [prokal]
fokus berita :