Ferdiansyah Desak Nadiem Makarim Segera Tuntaskan Masalah Rekrutmen PPPK Guru
18 Februari 2023

Berita Golkar - Senada dengan rekan sekomisinya, Ferdiansyah anggota Komisi X dari Partai Golkar menyinggung kembali terkait hal yang sama. Dirinya meminta agar perekrutan guru PPPK segera terentaskan.
Dirinya menanyakan perihal yang disampaikan Mendikbudristek pada acara HUT PGRI tekait wacana formasi yang tidak disiapkan daerah. Berdasarkan pada hal tersebut Fraksi Partai Golkar meminta gara penuntasa rekrutmen guru ASN PPPK dapat diselesaikan sesuai janjin Mentri.
Anggota Komisi X DPR lainnya dari fraksi Partai Nasdem, Ratih Megasari menyampaikan berbagai masukan yang diterimanya. Kebanyakan masukan tersebut bertopik masalah PPPK guru yang tak kunjung usai.
Hari ini banyak guru lulus ambang batas penilaian menanykan terkait kejelasan nasibnya. Permasalahan selanjutnya yang disampaikan adalah terkait dengan ragu-ragunya pemerintah daerah dalam menyiapkan formasi.
Baca Juga: Amin Ngabalin Pastikan Keputusan Musda DPD I Golkar Papua Barat Daya Sesuai SK DPP
Tidak dapat dipungkiri memang ada beberapa daerah yang masih terkendala masalah keuangan, sehingga khawatir tidak bisa menggaji pegawai ASN PPPK.
Mentri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim menyampaikan tanggapannya terkait permintaan dan tuntutan yang disampaikan oleh berbagai macam fraksi. Pihaknya saat ini masih berusaha mendorong pemerintah daerah agar dapat mengoptimalkan pengajuan kebutuhan guru ASN PPPK di daerahnya masing-masing.
Lebih lanjut, kabarnya Mentri Keuangan juga akan membuat aturan baru melalui dana alokasi umum (DAU). Anggaran tersebut tidak akan dikirim ke Pemda jika tidak mengajukan kuota kebutuhan ASN di daerahnya.
Melalui Pemenkeu baru nantiny DAU hanya dapat dikirim ke pemerintah daerah jika telah melakukan pengangkatan guru atau pegawai PPPK bidang lainnya sesuai dengan formasi yang ditetapkan. Demikian informasi yang dapat disampaikan terkait Komisi X DPR RI Tagih Janji Penyelesaian Masalah PPPK Guru. (sumber)
fokus berita :