Berita Golkar – ASEAN disebut menjadi kawasan yang penting lantaran memiliki pertumbuhan ekonomi yang positif. Capaian itu tidak terlepas dari keketuaan Indonesia di ASEAN.
Dalam wawancara khusus pada acara Primetime News Metro TV Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, kawasan ASEAN diakui sebagai salah satu kawasan yang stabil dalam Indopasifik, dengan pertumbuhan yang positif dan stabilitas politik yang relatif baik.
“Tentu ASEAN sebagai kawasan di Indopasifik ini merupakan kawasan yang penting. Karena dalam 20-25 tahun terakhir, kawasan yang regionnya stabil, hanya ASEAN. ASEAN salah satu daerah yang stabil pasca covid, pertumbuhannya positif, kemudian juga relatif inflasinya terkendali,” kata Airlangga, dikutip dari laman Kemenko Perekonomian, Minggu, 27 Agustus 2023.
Dia juga membeberkan capaian dan inisiatif yang telah dilakukan oleh Indonesia selama masa kepengurusan sebagai ketua ASEAN.
Dia mengungkapkan, dalam persiapan menuju KTT ASEAN yang akan segera berlangsung, Indonesia telah berhasil menyelesaikan sekitar 80 persen dari agenda-agenda yang telah ditetapkan.
Isu penting ekonomi Indonesia
Selama masa kepemimpinannya, Indonesia juga menggarisbawahi isu-isu penting seperti transisi energi dan digitalisasi. Berfokus pada ekonomi berkelanjutan, Indonesia meluncurkan inisiatif terkait sustainable finance dan electric vehicle ecosystem.
Keberlanjutan dan perlindungan lingkungan juga menjadi perhatian utama, termanifestasi dalam dorongan untuk ekonomi biru berkelanjutan di wilayah laut ASEAN dan pengembangan energi terbarukan.
Di bidang ekonomi biru, ASEAN memiliki potensi besar dalam ekonomi kelautan seperti rumput laut, perikanan berkelanjutan, dan ekosistem kelautan.
Di sektor energi hijau, lanjut Airlangga, Indonesia dan negara-negara ASEAN lainnya saling berkolaborasi untuk mencapai target net zero emission. Inisiatif itu melibatkan energi terbarukan, termasuk pembangunan sumber daya seperti hydro power, geothermal, dan nuclear small modular reactor yang menjadi potensi besar Indonesia.
Dalam rangka mendukung inisiatif ASEAN yang berkelanjutan, Indonesia juga telah berkontribusi dalam kerangka kerja kerja sama regional, seperti Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP), yang melibatkan sejumlah besar negara Asia-Pasifik.
Dalam KTT ASEAN yang akan datang, Indonesia berharap dapat melanjutkan keberhasilannya dalam mendorong kolaborasi yang kuat dan keputusan strategis yang akan membentuk masa depan ASEAN.
Menurut Airlangga, respons dari negara-negara anggota ASEAN terhadap kepemimpinan Indonesia juga sangat positif. Kepemimpinan Indonesia diakui sebagai kunci penting dalam menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi kawasan. Dukungan solid telah diberikan oleh semua negara anggota ASEAN.
“Tentu saya berharap kembali keberhasilan Indonesia terhadap seluruh target-target yang tadi disampaikan, karena dalam kepemimpinan Indonesia keputusan strategis ini diambil dan biasanya mewarnai daripada ASEAN ke depan. Kita sudah mewarnai dalam RCEP regional cooperation untuk di wilayah ini. Dan itu salah satu blok perdagangan terbesar. Hampir 29 persen dari world GDP ada di sana. Nah, sekarang kita sedang siapkan supporting yang diharapkan. Supporting untuk RCEP dari Indonesia,” jelas Airlangga. {sumber}