05 Januari 2023

Di Tengah Isu Reshuffle Kabinet, Christina Aryani Kritik Kinerja Menkominfo Johnny G. Plate

Berita Golkar - Kinerja Menkominfo Johnny G Plate ikut disoroti di tengah isu reshuffle menteri-menteri dari Partai NasDem. Anggota Komisi I Fraksi Partai Golkar Christina Aryani mengatakan kinerja Plate soal migrasi TV analog ke digital mengecewakan. Komisi I merupakan mitra kerja Kominfo.

"Terkait Kominfo kita punya beberapa pekerjaan rumah besar, utamanya soal migrasi digital, analog switch off, yang sesuai amanat Undang-Undang Cipta Kerja seharusnya selesai 2 November 2022," kata Christina saat dihubungi, Kamis (5/1).

"Akibat tidak dipenuhinya komitmen penyelenggara mux [tv swasta] akhirnya terpaksa dilakukan parsial yang akhirnya memberatkan masyarakat," imbuh dia.

Baca Juga: Direstui Airlangga Hartarto, Hasrul Rahman Pulang Kampung Ke Luwu, Maju Caleg DPR RI

Christina menjelaskan dalam rapat bersama Plate, Komisi I telah meminta segala antisipasi terkait migrasi digital tersebut dilakukan. Namun ia menilai, Menkominfo justru terkesan lepas tangan. "Terus terang kami kecewa soal ini, sudah kami ingatkan sejak awal agar diantisipasi segala sesuatunya," ujar dia.

"Dalam rapat terakhir, Menkominfo hanya bisa pasrah menghadapi situasi yang ada. Itu catatan yang paling utama," jelas dia. Meski demikian, Christina enggan ikut campur soal reshuffle kabinet. Menurutnya, persoalan reshuffle adalah wewenang penuh Presiden Jokowi.

"Soal reshuffle itu hak prerogatif Presiden, saya tidak mau masuk ke sana," pungkas dia. Isu reshuffle menghangat, menteri-menteri NasDem disebut akan digeser. Beredar spekulasi bahwa deklarasi pencapresan Anies Baswedan oleh NasDem menjadi biang keladi dari reshuffle ini.

Baca Juga: Dedi Mulyadi: Wacana Sistem Pemilu Proporsional Tertutup Kemunduran Demokrasi

Di kabinet saat ini ada 3 menteri dari partai tersebut. Mereka adalah Mentan Syahrul Yasin Limpo, Menkominfo Johnny G Plate, dan Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar.

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat menilai kinerja Menteri LHK Siti Nurbaya dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo kurang memuaskan sehingga wajar apabila direshuffle. Ia bahkan menyarankan keduanya untuk mundur. (sumber)

 

 

fokus berita : #Christina Aryani