Berita Golkar – Ajang Musda Kosgoro 1957 Daerah Pimpinan Kolegtif(DPK) Kaltim ke V di Hotel Mecure Samarinda, Kamis 10 Agustus 2023, meloloskan Muhammad Husni Fahruddin atau disapa Ayub sebagai Ketua Kosgoro Kaltim.
Ketua Umum Kosgoro Pusat, Dave AF Laksono mengamanatkan Ayub untuk ikut memenangkan partai Golkar di Kaltim. “Saya minta Kosgoro menangkan Golkar di Kaltim,” ujar Dave.
Cara menangkan Golkar, sebut Dave, adalah fokus turun ke masyarakat, konsolidasi dengan pengurus Golkar kabupaten/kota di Kaltim, organisasi sayap partai, serta membentuk komisariat HIMA Kosgoro di kampus-kampus. “Pemilih dominan di Pemilu 2024 nantiadalah pemilih milenial atau anak muda yang lebih kritis,” ucapnya.
Anggota Komisi I DPR RI ini berpesan juga kepada Kosgoro Kaltim untuk bisa mendistribusikan kadernya sampai tingkat TPS di pemilu nanti.
“Terkesan kerja keras kita membangun citra di masyarakat seperti tidak membuahkan hasil jika tidak dikawal perhitungan suara sampai di TPS, pesan saya harus kita kawal,” tekan Dave.
Ketua Golkar Kaltim, Rudi Mas’ud juga menekankan pentingnya mengawal perhitungan suara sampai TPS.
Rudi mewanti-wanti kepada Kader Golkar di Kaltim untuk bekerja keras dari sekarang karena pemilu sisa 6 bulan lagi. “Nomor urur Caleg sudah ditetapkan, silakan mempersiapkan diri dari sekarang. Semua daerah di Kaltim, Ketua DPRD-nya harus orang Golkar karena Kaltim masih terkenal lumbung suara Golkar,” pungkasnya.
BERAU DAN KUKAR
Ayub mengaku akan memaksimalkan peran Kosgoro untuk memenangkan partai Golkar di Kaltim. Sekretaris Golkar Kaltim ini menyadari, pasca tokoh Golkar Berau Makmur HAPK pindah partai, citra Golkar mulai menurun di daerah tersebut.
“Harus ada tips khusus untuk memenangkan Golkar di Berau. Strateginya, Golkar punya tokoh pengganti, yang lebih muda dan populis di Berau,” katanya.
Begitu juga dengan Kukar. Sepeninggal Ketua Golkar Rita Widyasari sejak 2017 yang lalu, Golkar di Kukar seperti kehilangan pamor.
“Makanya, kami mengusung Ketua Golkar Kukar Hasanuddin Mas’ud sebagai sosok muda yang kuat memimpin Golkar Kukar,” sebut Ayub.
Ayub menargetkan perolehan kursi DPRD Kaltim bisa tembus 12 kursi, sedangkan di Kukar mempertahankan 13 kursi di DPRD. “Yang terpenting, kita bisa mengusung kader kita sendiri di Pilkada atau membangun koalisi dengan nilai besar,” tuturnya. {sumber}
